Gelar Media Gathering, Bimas Buddha Kemenag Paparkan Rencana Perayaan Waisak 2567 BE/2023

Jumat, 26 Mei 2023 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Dalam menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 B.E./2023, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Bimas Buddha) Kementerian Agama RI mengadakan kegiatan media gathering dengan tema “Jurnalis Cerdas dan Moderat” di Hotel 101 Urban, Lt.2, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023) Siang.

Peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 yang jatuh pada 4 Juni 2023, perayaannya sudah mulai terasa. Berbagai rangkaian acara dilakukan untuk menyambut Hari Raya Ummat Buddha tersebut. Pada perayaan tahun lalu diperkirakan ada 350 ribu pengunjung (Borobudur), tahun ini tentunya akan mengelami peningkatan usai terlepas dari pandemi.

Dilansir dari situs Kementerian Agama RI, Perwakilan Ummat Buddha Indonesia (Walubi) setelah beraudiensi dengan Menteri Agama (Menang), Yaqut Cholil Qoumas terkait persiapan pelaksanaan peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk Peringatan Waisak 2567 BE/2023 akan dilaksanakan di Borobudur, Jawa Tengah. Untuk persiapannya sendiri menurut Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Drs. Supriyadi mengatakan bahwa sudah membentuk tim panitia acara.

“Temen-teman sudah membentuk kepanitian, baik itu panitia yang dibentuk dari walubi dan panitia masing masing semua sudah bergerak,” ucapnya.

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI juga mengajak seluruh Ummat Buddha untuk lebih memaknai Peringatan Hari Raya Waisak 2567 dengan menjaga dan memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam wujud kebersamaan.

Baca Juga :  HUT Golkar 58, Golkar Malut Konsolidasi Kemenangan Pemilu 2024

“pesan penting yang perlu saya sampaikan, kita memang sudah memasuki tahun-tahun yang perlu lebih kita gelorakan dan perkuat tentang persatuan kita dalam menjaga keutuhan NKRI,” pesanya.

Terkait festival lampion, Supriyadi mengatakan bahwa lampion sebagai bentuk persembahan keberkahan. Lampion yang diterbangkan juga bukan berasal dari dalam negeri tetapi di beli langsung dari Thailand.

“Sebagai bentuk persembahan keberkahan, nanti akan ada festival lampion yang di beli langsung dari Thailand, jadi mungkin ada yang bayar dan juga tidak. Ini bukan berarti ada jual beli komersial, melainkan hanya pengganti biaya lampion yang di beli dari Thailand,” ungkapnya.

Bahkan untuk lampionnya sendiri, lanjut Supriyadi, sudah ada pelatihan buat Volunteernya sendiri. “Cuma di latih dalam memandu, mulai dari penyalaan lampion sampai penerbangan. sehingga itu cukup aman dalam konteks latihan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan nanti bisa membakar atau terbakar. Saya pikir itu bisa terjaga,” pikirnya.

Terkait persiapan yang sudah dilakukan oleh Panitia, Supriyadi mengakui telah melakukan dengan baik, hingga saat ini sudah 90 persen yang rampung karena semua tim sudah bergerak dan tinggal pelaksanaannya.

“Untuk peribadatan sudah disiapkan masing-masing dari majelis, nanti ada sembahyang bersama yang diikuti di hari waisak nanti, tim sangha. Nanti juga ada laporan dari Walubi Primabudi dan pak Menteri Agama,” akunya.

Baca Juga :  Raja Ampat Dipersiapkan Sebagai Tempat Side Event G20 Tahun 2022

Perayaan Waisak 2567 BE/2023 tahun ini diperkirakan akan mencapai 4.500 sampai 5.000 orang. “Itu yang telah kita sepakati dengan pihak Pengelola Candi Borobudur.

Untuk para tamu undangan sendiri, Supriyadi memaparkan bahwa telah mengundang beberapa kementerian agar dapat menghadiri peribadatan Waisak tahun ini.

“Sebagaimana yang disepakati, kita mengundang beberapa menteri, diantaranya Pak Menteri Parekraf mungkin bakal hadir, Menteri BUMN bakal hadir, Kemenag bakal hadir. Namun untuk Bapak Presiden tidak hadir karena ini acara ritual, mungkin nanti acara perayaannya,” tuturnya.

Adapun Ummat Buddha dari luar negeri akan menghadiri acara sakral di Borobudur. “Contohnya bikkhu-bikkhu Thailand yang berjalan dari Thailand, melewati Malaysia, Singapura mereka hadir. Mereka akan hadir, tapi kalau total saya tidak bisa perkirakan berapa jumlahnya,” ujarnya.

Menurut informasi, kondisi bikkhu Thailand dapat dikatakan sehat karena kebiasaannya yang sering berjalan melalui hutan. Para bikkhu Thailand sudah mulai melakukan perjalanan dari Bulan Maret, kemungkinan akan tiba di lokasi pada 1 Juni 2023 sebelum peribadatan ritual pada 4 Juni 2023.

“Beliau ini karena memang sering berjalan, sering berjalan juga berada di hutan sehingga kondisi beliau saat ini sehat-sehat saja, happy-happy saja sampai sekarang,” katanya.

Saat ditanyakan apa kaitan Tudong dengan Hari Waisak? Supriyadi menjelaskan bahwa, “tudong adalah ritual yang mana para bikkhu berjalan untuk melakukan perenungan atas dirinya. Bagaimana beliau mengelola perasaan batin dan pikirannya sehingga tidak merasa kelelahan, beban-beban yang lain dan itu mereka lakukan dengan baik. Itu proses perenungan yang kita sebut sebagai proses meditasi.

Baca Juga :  Cari Petinju Berbakat, Pertina Ambon Gelar Pertandingan Rutin

“Ada juga Tudong merupakan nama sekte, tapi untuk saat ini yang berjalan para bikkhu-bikkhu dari mahzab Theravadha maka disebut bikkhu, kalau mahzab Mahayana sebutannya biksu. Jadi biksu merupakan rohaniawan dari mazhab Mahayana,” infonya.

Selain di Candi Borobudur, tambah Supriyadi, Perayaan Waisak 2567 BE/2023 juga di gelar dibeberapa daerah lainnya, seperti Candi Sewu dan Candi Baha

“Daerah-daerah lain ada juga, jadi ada Candi Sewu dan Candi Baha. Artinya, umat Buddha secara masif di masing-masing daerah juga merayakan Waisak. Tapi secara nasional, dipusatkan di candi Borobudur,” tambah Bimas Buddha saat media gathering berlangsung.

Dengan aktualisasi Budhha Dharma dan kehidupan penting, sehingga bisa merefleksikan kembali atas Buddha Dharma dan kehidupan untuk menjadi orang yang baik.

“Seperti kita tahu bahwa, ini kan tahun-tahun yang memerlukan sebuah perenungan kembali atas masa-masa pandemi kemarin, maka tema-tema yang diangkat oleh teman-teman adalah “Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di dalam Kehidupan Sehari-hari,” ungkapnya.

Dalam memasuki tahun politik, Supriyadi juga berpesan agar dapat memilah dengan baik. “Ummat Buddha tentu sudah punya kedewasaan, karena beliau sudah bisa memilah dan memilih dengan baik.

“Apapun pilihannya, untuk keutuhan NKRI,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Dukungan Masyarakat Terhadap ARUS di Pilgub PBD Kian Tak Terbendung
Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Cawagub Petrus Kasihiw Pastikan Perbaikan Jalan Lintas Saigun Jika Terpilih
Tim Kuasa Hukum ARUS Laporkan Bawaslu PBD Ke DKPP Dugaan Pelanggaran Etik
Musrenbang RPJPD Raja Ampat Soroti Kontribusi Pariwisata

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Jumat, 15 November 2024 - 09:56 WIB

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”

Kamis, 14 November 2024 - 22:17 WIB

Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul

Rabu, 13 November 2024 - 17:31 WIB

Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua

Rabu, 13 November 2024 - 17:30 WIB

Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam

Sabtu, 2 November 2024 - 15:48 WIB

Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Berita Terbaru

Berita

Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir

Minggu, 17 Nov 2024 - 16:24 WIB

Nasional

KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:17 WIB

Nasional

Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:09 WIB