Semetara tim supervisor Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Diah Rahmawati, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya telah dua kali melakukan visitasi, dan ini merupakan visitasi yang ke tiga yang dilakukan pihaknya di SMP Negeri 2 Kota Ternate.
Pada visitasi yang ke tiga ini kata Diah sapaan akrab Diah Rahmawati, progres yang dilakukan oleh siswa/siswi SMP Negeri 2 Ternate, sangat luar biasa terutama sandera tari yang ditampilkan oleh siswa/siswi itu sendiri, ini membutuhkan banyak hal yang harus disiapkan, namun harus diakui bahwa mereka (siswa/siswi) mampu melakukan itu,” akuhnya.
Selain itu dari produk-produk yang dihasilkan juga, ini menandakan bahwa mereka sangat sungguh-sungguh mendengarkan fitbec atau umpan balik, dari apa yang telah disampaikan pihaknya pada saat melakukan visitasi di bulan September dan Oktober lalu.
Terpisah Kamina, yang juga merupakan supervisor dari Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, kepada media ini mengaku bahwa progres yang ditampilkan siswa/siswi SMP Negeri 2 Ternate, pada pameran presisi ini cukup membanggakan meski ini merupakan kali pertama mereka mengikuti program pameran presisi tersebut.
Sambung Mina sapaan akrab Kamina, pihaknya juga ikut merasakan keberhasilan ini, dikarenakan pesan yang disampaikan dimana siswa sebagai sabjek bisa tersampaikan, dan dijalankan dengan baik hingga mendapatkan hasil yang maksimal oleh sabjek itu sendiri.
Harapan pihaknya selaku supervisor semoga SMP Negeri 2 Ternate, tetap menjalankan progres ini guna menjalankan pendidikan kontekstual, dan kalau pun ada kesempatan SMPN 2 bisa syering ke sekolah-sekolah lain yang belum ada presisinya, sehingga sekolah yang ada di seluruh Kota Ternate dapat menjadikan siswa/siswinya lebih berkembang sesuai potensi yang mereka miliki,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Panji Tawari |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2