Menurut Ketua Komite I DPD RI, fenomena politik global yang dipengaruhi oleh peran pengguna media sosial. “Pengaruh media sosial mampu melakukan perubahan di negara otoriter dan oligarki berubah menjadi demokratis karena adanya kontrol yang dilakukan generasi milenial, dan generasi milenial di Indonesia harus mempraktekkan untuk melawan oligarki saat ini,” tegas Fachrul.
Fachrul Razi juga mengatakan bahwa oligarki harus diubah menjadi sistem demokrasi hanya melalui amandemen konstitusi. “Generasi politik milenial harus bersuara masif di media sosial dalam melawan oligarki,” tegas Fachrul Razi.
Dalam presentasinya, Fachrul Razi juga menjelaskan media massa sebagai Pilar Keempat, Media memiliki kecenderungan terkooptasi dengan kepentingan dan
kekuasaan. Oleh karena itu menurutnya, media sosial digadang-gadang sebagai
pilar kelima dalam demokrasi. Media sosial hadir dengan memberikan ruang-ruang yang lebih inklusif, egaliter, dan murah. Sifat terbuka dan interaktif dari internet ini berpotensi untuk meningkatkan partisipasi politik warga Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terakhir senator mengingatkan kepada peran milenial diantaranya, Jadilah generasi milenial yang cerdas, kritis dan demokratis serta cerdas teknologi dan cerdas informasi. Dirinya menekankan agar generasi politik mengunakan ruang digital dalam membangun partisipasi politik dan membangun demokrasi. “Lawan Oligarki dengan Cyber
Demokracy dan mari kita lawan hoax,” tutupnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2