Srikandi yang hobinya menanam bunga dan bercita-cita menjadi pengusaha ini menyampaikan, dalam Pencak Silat Pagar Nusa kita tidak hanya mempelajari seni bela diri saja, tetapi juga belajar pengembangan diri, bersosialisasi, mengawal ibu Nyai dan yang lebih penting adalah mempelajari dan mengamalkan ajaran Ahlussunah Waljama’ah Annahdliyyah.
“Sejauh ini saya sudah mengikuti pelatihan Masa Penerimaan Anggota Pagar Nusa (Mapag) dan alhamdulillah pernah menjadi Juara 1 Kejuaan Daerah Pagar Nusa Cianjur ketegori Silat Tarung,” imbuhnya.
Zahra menyebut bahwa awal dirinya mulai mengenal Nahdlatul Ulama (NU) melalui kegiatan Pencak Silat Pagar NU di Kecamatan Cipanas hinggi kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Cianjur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ku kenali diriku melalui Pagar Nusa dan saya selalu memohon doa dari orangtua, kerabat, teman, dan warga masyarakat agar bisa istiqomah berkhidmat di Pagar Nusa dan NU ila yaumil akhir,” pungkasnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2