Lanjut, Badir menceritakan, GO juga menanyakan kepadanya bahwa, disebelah itu desa Umaloya? Ia pun menjawab betul itu Umaloya.
“Beta sempat bafoya (bohong) dia bahwa, jangan lari kadara (ke darat). Beta pikir kalau dia kadara akan seng (tidak,red) bisa bertemu dengan Polisi, jadi beta bafoya biar dia bisa disergap oleh anggota Polisi. Tiba-tiba dia marah dan angkat parang mau potong beta,”ungkap Badir.
Karena sendiri, tambah Badir, ia pun lari menuju kampung dan bertemu beberapa orang anggota polisi memegang senjata terus dirinya memanggil mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beta lari sampai dekat rumah warga baru ketemu anggota Polisi, beta panggil dorang (mereka,red), mari sudah dia (GO) ada di dara sana,”jelasnya.
Badir juga berharap semoga pelaku secepatnya bisa ditemukan ,”Katong (kami,red) harap dia (GO) secepatnya bisa ditemukan karena katong seng bisa kebun, katong takut,”tandasnya.(DI/Saf)
Penulis | : Saf |
Editor | : |
Sumber | : Badir Umagap |
Halaman : 1 2