“Ini merupakan pertunjukan perdana dari K2K91. Yang membuat saya salut dengan mereka adalah kemauan untuk berlatih keras dalam waktu singkat. Selain itu, mereka juga mencari dana dan tempat pertunjukan sendiri, dengan menjual tiket seharga 15 ribu per orang dan patungan dari teman-teman sekalian,” jelasnya.
Sementara Stage Manager, Nissa Santika Choriyah menambahkan bahwa para pemain merupakan teman-teman sekelasnya di Kelas 9 SMP 138.
“Para pemain semua satu kelas di sekolah. Kami komitmen bersama agar bisa terlaksananya pertunjukan ini. Insya Allah setelah melihat pertunjukan hari ini, kemungkinan kami akan terus lanjut untuk menggelar pertunjukan lainnya dengan mengangkat cerita rakyat,” ucap Nissa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut dipertegas oleh Ragiel yang mengaku akan terus melanjutkan pertunjukan ini hingga mengikuti festival.
“Saya akan terus lanjutkan pertunjukan ini hingga bisa mengikuti Festival Seni dan Budaya, agar bakat adik-adik sekalian dapat tersalurkan. Jadi meskipun mereka telah lulus sekolah, kita akan terus latihan dan adakan pentas hingga mendapatkan tempat pertunjukan dari Dinas Kebudayaan. Kedepannya konsepnya akan kita sesuaikan dengan mengangkat cerita rakyat versi millenialnya,” tegasnya.
Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2