Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh dalam penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, festival ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga simbol kekayaan budaya Aceh yang perlu terus dilestarikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menegaskan bahwa suksesnya festival ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Bank Aceh, Pertamina, dan sejumlah instansi lainnya.
“Kolaborasi ini membuktikan bahwa pariwisata Aceh tidak bisa berkembang sendiri. Semua pihak harus bersinergi agar wisata Aceh semakin maju,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyoroti tren peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh pasca-pandemi, yang sebagian besar didorong oleh penyelenggaraan event besar seperti Aceh Ramadhan Festival. Ia berharap festival tahun ini dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Aceh.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata, Reza Fahlevi, Plt Direktur Utama Bank Aceh, Hendra Supardi, Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, serta sejumlah tokoh penting lainnya.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2