DETIKINDONESIA.CO.ID, ACEH UTARA – Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf, yang akrab disapa Mualem, menyoroti kondisi Aceh sebagai daerah termiskin di Pulau Sumatera dan peringkat keenam secara nasional. Pidato disampaikan saat Mualem melantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil dan Tarmizi di Gedung DPRD Aceh Utara, Senin (17/2/2025) siang Dalam pidatonya, Mualem menegaskan bahwa kemiskinan harus menjadi fokus utama yang harus segera diatasi.
Mualem juga mengutip pidato Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan Sabtu (15/2/2025) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, dalam acara silaturahmi dengan seluruh kepala daerah dan anggota DPR dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Pak Prabowo pidato kemarin sudah menegaskan, sumber daya alam kita besar. Aceh salah satu memiliki sumber daya alam besar itu. Kerja sama dan bergantengan tangan akan kita tuntaskan seluruh masalah termasuk kemiskinan,” ungkap Mualem.
Lebih lanjut, Mualem menekankan pentingnya solidaritas di antara para pemimpin di Aceh untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga memberikan perhatian khusus pada Aceh Utara, dengan meminta agar tidak ada jalan yang berwarna “merah”, yang mengacu pada jalan berlumpur, dan seluruhnya harus berwarna “hitam”, yang berarti jalan aspal. “Sehingga pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya. Mualem menutup pidatonya dan melanjutkan ke acara pelantikan di Kota Lhokseumawe. Ia menargetkan agar seluruh bupati dan walikota dilantik pada 19 Februari 2025, karena seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang, pada 20 Februari 2025, bersama Presiden Prabowo Subianto.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : KOMPAS |
Halaman : 1 2 Selanjutnya