DETIKINDONESIA.CO.ID, PIDIE – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, menegaskan akan mengevaluasi ulang terkait pembangunan pabrik semen di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, khususnya mengenai persoalan pembebasan lahan. Meskipun tidak ada masalah terkait aspek lain, ia menyebutkan bahwa pembebasan lahan masih menjadi kendala utama. “Masyarakat harus diberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik semen ini.
Persoalan lahan menjadi hal yang harus segera diselesaikan,” ujar Muzakir Manaf setelah melantik Sarjani Abdullah dan Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie untuk masa jabatan 2025-2030, Selasa, 18 Februari 2025.
Mualem mengajak seluruh masyarakat Pidie untuk mendukung keberadaan pabrik semen tersebut, yang diprediksi dapat membuka peluang kerja bagi warga lokal. “Pabrik semen ini diharapkan dapat menampung tenaga kerja dari daerah setempat, memberikan manfaat ekonomi, dan mendukung pertumbuhan wilayah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang harmonis antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Pidie. Menurut Mualem, hubungan yang baik antara keduanya akan memastikan kelancaran program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. “Jika tidak ada kebersamaan, program-program untuk kepentingan masyarakat bisa gagal terlaksana,” pesan Mualem.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : AJNN |
Halaman : 1 2 Selanjutnya