Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Dorong Pelestarian Budaya Lewat Daun Jati untuk Kuliner Khas Cirebon

Selasa, 22 April 2025 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Dedi Mulyadi saat panen jagung. (Detik Indonesia/BISNIS.COM)

Gubernur Dedi Mulyadi saat panen jagung. (Detik Indonesia/BISNIS.COM)

DETIKINDONESIA.CO.ID, CIREBON – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggagas kebijakan pelarangan penggunaan pembungkus makanan selain daun jati di wilayah Kabupaten Cirebon. Inisiatif ini ditujukan untuk menjaga kelestarian budaya lokal serta mendongkrak daya tarik pariwisata kuliner yang kaya akan tradisi di Cirebon.

Kebijakan ini berkaitan erat dengan upaya pelestarian warisan budaya kuliner, salah satunya adalah Nasi Jamblang—hidangan legendaris Cirebon yang secara turun-temurun dibungkus menggunakan daun jati. Selain memperkuat cita rasa, pembungkus alami ini juga sarat makna filosofis yang merefleksikan keharmonisan manusia dengan alam serta penghormatan terhadap budaya leluhur.

“Larangan ini bukan soal keuntungan ekonomi, tapi tentang menjaga warisan budaya yang sudah melekat di masyarakat,” ujar Dedi saat menghadiri Sidang Paripurna dalam rangka Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon, Senin (21/4/2025). Ia menegaskan bahwa daun jati bukan sekadar pembungkus, melainkan representasi gaya hidup dan keberlangsungan nilai-nilai tradisional.

Dikenal sebagai kuliner khas Cirebon, Nasi Jamblang memiliki sejarah panjang. Berasal dari Desa Jamblang di sisi barat kota, makanan ini pertama kali muncul pada masa kolonial Belanda sebagai bekal praktis bagi para romusha (pekerja paksa) yang membangun jalan Anyer–Panarukan. Daun jati dipilih karena awet, mudah dibawa, serta memberi aroma yang khas pada nasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : BISNIS

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bentuk Tim Ahli untuk Batu Tulis: Warisan Leluhur yang Harus Kita Lestarikan
Gubernur Jawa Barat Dorong Panen Jagung Garut Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Langsung Sengketa Lahan di Sukahaji, Siap Jadi Penengah
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanami Kawasan Longsor Bogor dengan Pohon Endemik
Walikota Depok Siap Bentuk KPAD untuk Perkuat Perlindungan Anak
Wali Kota Bekasi Luncurkan Program Sayang Bunda untuk Perempuan Lansia
Kang Dedi Siapkan Langkah Hadapi Dampak Kebijakan Trump, Industri Dapat Insentif
Rakor Bersama Kepala Daerah, Dedi Mulyadi Soroti Masalah Sampah dan Ancam Sanksi Berat

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 13:07 WIB

Jatanras Polres PPU Ungkap Aksi Pencurian BBM dan Oli di Sepuluh Tempat

Selasa, 22 April 2025 - 10:28 WIB

Peringati Hari Kartini, Polresta Balikpapan Gelar Apel dengan Nuansa Tradisional

Selasa, 22 April 2025 - 10:22 WIB

Wakil Kepala BIN Jalin Silaturahmi dengan Forkopimda Kaltim, Perkuat Sinergi untuk Dukung IKN

Minggu, 20 April 2025 - 21:48 WIB

Gubernur Harum Apresiasi Warga Taat Pajak dengan Hadiah Total Rp 5 Miliar

Sabtu, 19 April 2025 - 21:21 WIB

Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud Tinjau Fasilitas Gelora Kadrie Oening di Malam Minggu

Sabtu, 19 April 2025 - 11:44 WIB

Gubernur Kalimantan Timur Resmi Canangkan Tahap Kedua Relaksasi Pajak Kendaraan

Jumat, 18 April 2025 - 09:10 WIB

Latihan Bersama TNI AD dengan Tentera Darat Diraja Brunei Darussalam Dibuka

Kamis, 17 April 2025 - 14:33 WIB

Pangdam VI/Mlw Dampingi Gubernur Kaltim dan Kapolda Tinjau Kesiapan PSU Pilkada Kukar 2025

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Jatanras Polres PPU Ungkap Aksi Pencurian BBM dan Oli di Sepuluh Tempat

Selasa, 22 Apr 2025 - 13:07 WIB