DETIKINDONESIA.CO.ID, AMBON – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyampaikan seruan tegas terkait potensi konflik yang masih mengintai sejumlah wilayah di Maluku. Dalam acara Ibadah Syukuran Ikatan Keluarga Besar Nusahulawanno yang digelar di Taman Budaya, Sabtu, 12 April 2025, ia mengingatkan generasi muda untuk tidak mudah terpancing provokasi dan tetap menjunjung tinggi semangat hidup orang basudara.
“Konflik tidak pernah membawa manfaat, yang ada hanya penderitaan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku akan secara langsung turun ke wilayah-wilayah yang berisiko atau telah mengalami konflik. Tujuannya adalah untuk meredam ketegangan, menyelesaikan perselisihan secara hukum tanpa pandang bulu, dan menunjukkan kehadiran nyata negara di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai sosok yang dianggap sebagai “orang tua” oleh masyarakat Maluku, Lewerissa menyatakan tidak akan membiarkan pertikaian antargenerasi muda dibiarkan begitu saja. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath akan mengambil sikap tegas secara politik dan hukum untuk meredam potensi konflik sejak dini.
“Tidak mungkin kami diam saja melihat anak-anak kita berkelahi dan berharap semua selesai dengan sendirinya. Kami hadir untuk mengambil keputusan demi menjaga perdamaian,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pendekatan persuasif dan upaya rekonsiliasi yang dilakukan pemerintah daerah tidak bisa dimaknai sebagai toleransi terhadap pelaku kejahatan. Hukum, menurutnya, harus ditegakkan dengan tegas dan adil.
Sebagai Ketua Forkopimda Maluku, Lewerissa menyampaikan bahwa semua pihak harus bergerak cepat dalam mencegah dan menyelesaikan potensi konflik. Ia menyoroti pengalaman masa lalu Maluku yang penuh dengan gejolak sebagai pelajaran berharga bagi semua pihak.
Ia juga menyoroti bahwa banyak anak muda saat ini tumbuh di masa damai dan tidak mengalami langsung masa-masa konflik. Menurutnya, generasi ini—yang kini berusia di atas 20 tahun—lebih rentan karena belum punya pengalaman traumatis dari konflik masa lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : SETDA PROVINSI MALUKU |
Halaman : 1 2 Selanjutnya