Gubernur Sherly Laos mengajak kepala sekolah bersinergi bangun pendidikan di Maluku Utara.(Foto: Ajir/Biro Adpim Setda Malut).
Dikatakan, data yang akurat akan menjadi dasar dalam perencanaan peningkatan mutu pendidikan, termasuk perbaikan sarana prasarana dan peningkatan akreditasi sekolah.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi sekolah dengan akreditasi C. Semua harus meningkat ke B atau A. Oleh karena itu, indikator yang jelas dan database pendidikan yang komprehensif sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Gubernur juga menyoroti komitmen pemerintah dalam menyeimbangkan tuntutan terhadap peningkatan kualitas guru dengan pemenuhan hak dan kesejahteraan mereka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia memastikan bahwa selain menargetkan peningkatan mutu pengajaran, pemerintah juga akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Kami tidak hanya meminta kualitas dari guru, tetapi juga memastikan hak-hak mereka terpenuhi secara proporsional. Keputusan yang baik lahir dari masukan yang objektif dan berbasis kebutuhan, bukan sekadar keinginan,” kata Sherly.
Melalui sinergi antara pemerintah, sekolah, dan tenaga pendidik, Gubernur Sherly optimistis bahwa kualitas pendidikan di Maluku Utara akan terus meningkat, menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing di masa depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2