DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Ada kebanggaan yang tak terbendung di wajah Nurjannah, seorang pelaku usaha perempuan disabilitas, saat melihat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, mengenakan selendang sutra karyanya.
Selendang Mayana Ecoprint itu bukan sekadar kain, tetapi simbol perjuangan, kreativitas, dan kepercayaan diri perempuan disabilitas dalam berkarya.
Momen itu terjadi saat Misi Dagang Jatim-Malut di Bela Hotel, Ternate, Rabu (12/3/2025). Di tengah deretan produk UMKM lokal, Sherly Laos menaruh perhatian pada selendang indah dengan motif alami yang unik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tanpa ragu, ia membeli sepasang kain dan selendang bermotif daun kayu manis dan daun Mayana, yang pewarnaannya dihasilkan dari daun Ketapang dan campuran green tea.
Tak hanya membeli, Sherly Laos langsung mengenakan selendang tersebut dalam acara Halal Fair 2025 di Landmark Ternate, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap produk lokal dan UMKM daerah.
Bagi Nurjannah, momen itu lebih dari sekadar transaksi jual beli. Itu adalah pengakuan terhadap karya para perempuan disabilitas yang selama ini berjuang untuk eksis di dunia usaha.
“Bagi saya pribadi, ini seperti magnet positif yang memicu semangat dan menambah kepercayaan diri. Bahwa produk kami, perempuan disabilitas, layak bersaing dan pantas digunakan di pasar global,” ujar Nurjannah kepada rri.co.id, Kamis (13/3/2025).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya