DETIKINDONESIA.CO.ID, HALUT – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menegaskan bahwa BPJS Kesehatan untuk ribuan warga Halmahera Utara akan segera diaktifkan kembali. Hal ini dimungkinkan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melunasi Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2023 kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
Sherly menyatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Maluku Utara, Ahmad Purbaya, untuk segera mencairkan dana tersebut.
“Hari ini, Pak Purbaya telah membayarkan utang DBH tahun 2023 dari Pemprov kepada Pemkab Halmahera Utara sebesar Rp9 miliar,” ungkap Sherly dalam acara Media Gathering dan Buka Puasa Bersama di Ternate, Rabu, 26 Maret 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Maluku Utara terkait pembayaran DBH ini. Dengan langkah tersebut, proses administrasi peserta BPJS Kesehatan yang sebelumnya dinonaktifkan akan segera dipulihkan.
“Mulai 1 April, BPJS warga Halmahera Utara akan kembali aktif. Meskipun masih tersisa utang BPJS sebesar Rp12 miliar dari total Rp22 miliar, layanan tetap akan dijalankan. Selain itu, pembayaran BPJS untuk tahun 2025 akan dilakukan tepat waktu tanpa ada tunggakan. Ini adalah komitmen saya, Bupati Halmahera Utara, dan Kepala Cabang BPJS,” tegasnya.
Apresiasi dari Masyarakat dan DPRD
Mewakili warga Halmahera Utara, Aksandri Kitong mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Sherly atas kepeduliannya terhadap daerah tersebut melalui pencairan DBH.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : CERMAT.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya