Sherly mengatakan, akan membantu menanggarkan biaya untuk menopang UMKM dalam penerbitan sertifikat halal.
“Jika kita bersinergi dengan baik, maka percepatan dalam hal apapun akan berjalan dengan lebih cepat. Saya membuka ruang untuk komunikasi sehingga produk UMKM segera memiliki sertifikat halal, karena ini (Halal Fair) awal yang baik, untuk menjadi daya saing (UMKM) dalam bersaing dengan pasar global,” katanya.
Senada dengan itu, Kakanwil Kemenkum Malut Budi Argap Situngkir dalam berbagai kesempatan mendorong seluruh Pemerintah Daerah di Malut untuk bersama-sama dan bergandengan tangan dalam mendorong UMKM naik kelas, salah satunya dengan pelindungan KI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, kegiatan Halal Fair 2025 digelar pada tanggal 12 hingga 18 Maret 2025 pada bulan Ramadhan. Tahun ini untuk pertama kalinya Malut sebagai tuan rumah penyelenggaraan bersama 15 Provinsi lainnya.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2