Pemerintah Provinsi NTT akan mengelompokkan ASN berdasarkan bidang usaha yang diminati untuk memudahkan pendampingan. Tak hanya itu, pengusaha sukses dari dalam dan luar NTT juga akan dilibatkan dalam proses pembinaan calon-calon wirausahawan dari kalangan ASN.
“Intinya, ASN bisa menjalankan usaha tanpa meninggalkan tugas pokok dan fungsinya,” lanjut Melki.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT, Yosef Rasi, menyebut bahwa program ini mendapat sambutan antusias. Sejak pendaftaran dibuka pada 27 Maret 2025, tercatat 655 ASN telah mendaftar. Dari jumlah itu, beberapa sudah menjalani usaha selama tiga hingga lima tahun, sementara lainnya masih tahap merintis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bidang usaha yang dipilih pun beragam, mulai dari peternakan, kuliner, pertanian, hingga jasa pendidikan, pelatihan kesehatan, hiburan, musik, dan fesyen.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Gubernur dalam memberikan peluang dan dukungan bagi ASN untuk tumbuh sebagai wirausahawan,” ujar Yosef.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : INDONESIASATU |
Halaman : 1 2