DETIKINDONESIA.CO.ID, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga mereka tidak boleh bekerja secara sembarangan.
“ASN dituntut untuk tidak hanya bekerja keras, namun juga bekerja dengan cerdas, menyelesaikan tugas secara tuntas, dan menghasilkan dampak yang positif. Setiap pekerjaan harus diselesaikan dengan solusi konkret, dilakukan dengan efektif dan efisien, serta memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat,” ujarnya di Kupang, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam apel gabungan perdana bersama ASN di lingkungan Pemprov NTT setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Melki Laka Lena menekankan bahwa ASN harus mampu menunjukkan profesionalisme, inovasi, dan etos kerja yang tinggi. Menurutnya, ASN tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana administrasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa birokrasi ke arah yang lebih modern, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Gubernur juga menjelaskan bahwa nilai inti dari seorang ASN adalah Ber-AKHLAK. Setiap ASN harus mengutamakan kepentingan masyarakat, dan setiap kebijakan serta tindakan yang diambil harus transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya