Gubernur Papua Barat Daya Tak Mesti Satu Suku, John Morin: Tak Harus

Senin, 3 Juli 2023 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekertaris Umum II Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya John G Morin (detikindonesia.co.id)

Sekertaris Umum II Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya John G Morin (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI  –  Video beberapa tokoh politik yang mengatakan, Gubernur Papua Barat Daya harus berasal dari satu wilayah tertentu beredar di media sosial.

Menanggapi hal itu, Sekertaris Umum II Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya John G Morin angkat bicara.

Dikatakannya, otonomi khusus (Otsus) dibentuk untuk semua orang asli Papua (OAP). Mulai dari Sorong hingga Merauke.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga, siapapun anak asli Papua berhak dimemilih dan dipilih dalam pesta demokrasi pemilu maupun pilkada.

“Pemerintah Pusat sudah membagi Tanah Papua mejadi enam Provinsi sesuai dengan wilayah adat,” kata John G Morin dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/7/2023).

Lanjut dia, dengan pembagian wilayah adat itu, semua orang Domberai mempunyai hak yang sama.

Baca Juga :  Wakil Menteri Desa PDTT Peusijuk Kantor Fachrul Razi Academy (FRA) Untuk Desa Bersatu di Banda Aceh

“Provinsi ini diperjuangkan oleh semua masyarakat yang ada di sorong Raya baik tokoh adat, LSM dan pemerintah yang ada di satu kota dan lima Kabupaten. Jadi semua suku asli Papua orang Domberai punya hak yang sama maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” jelasnya.

Lebih lanjut John Morin menjelaskan, selain memperpendek rentan kendali, hadirnya Papua Barat Daya untuk mensejahterakan orang Papua.

Oleh sebab itu, ia meminta seluruh masyarakat Papua Barat Daya bersatu mendukung pemerintah yang saat ini sedang berjalan.

“Kita dukung Pj gubernur untuk bangun Papua Barat Daya. Sambil menyambut pesta demokrasi baik pemilu maupun pilgub 2024,” tuturnya.

John Morin menambahkan, Provinsi Papua Barat Daya tidak akan mekar jika hanya ada satu wilayah.

“Jadi jangan kita saling mengklaim bahwa hanya kelompok tertentu saja yg berjuang buat Provinsi Papua Barat Daya. Ada suku-suku lain juga yang mempunyai andil baik tokoh agama, masyarakat, LSM, pemuda dan lainnya,” katanya.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur Buka Bimtek Kepala Distrik Se-Papua Barat Daya

Ia berharap, seluruh tokoh masyarakat maupun politik harus memberikan pemahaman yang baik dan benar kepada generasi bangsa.

“Bukan memecah belah orang Papua untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tertentu,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber : TRIBUNPAPUABARAT

Berita Terkait

Kepala Rutan Salemba dan Kepala Kesatuan Pengaman Patut Diapresiasi
Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi
Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 07:53 WIB

Jika Terpilih HAS Berkomitmen meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Maluku Utara

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB