“Jika pemerintah tidak sensitif, ini akan memicu rasa frustasi masyarakat. Mereka harus mengantre untuk membeli minyak goreng, sementara pengusaha CPO menikmati keuntungan besar,” papar dia.
LaNyalla meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi masalah ini. Apalagi sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan. “Pemerintah jangan menunggu masyarakat bertindak anarkis karena permasalahan pangan yang tidak tercukupi,” tegas LaNyalla.
Ia mendorong pemerintah untuk mencabut dan merevisi Permendag Nomor 2 Tahun 2002 terkait
ekspor. Setidaknya, sementara waktu menghentikan ekspor Crude Palm Oil (CPO).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah juga harus memberikan jawaban ke mana hilangnya gula pasir. Jangan sampai menjelang
Ramadan semua bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat hilang semua dan tiba-tiba muncul dengan harga yang tidak rasional. Pemerintah jangan berbisnis dengan rakyat,” tegas LaNyalla.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2