Bupati menyampaikan, sesuai data Nasional saat ini, kontribusi penyaluran kredit bagi UMKM masih sekitar 20 persen. Dia berharap penyaluran kredit UMKM ini bisa digenjot hingga 30 persen, dan berlaku hingga daerah dalam membantu ribuan sektor UMKM.
Meski demikian, Bupati juga memahami bahwa setiap perbankan memiliki penilaian risiko, dan standar kehati-hatian yang harus dijaga dalam memberikan kredit kepada Masyarakat.
Selain itu, Bupati Safitri juga mendorong semua OPD teknis, terutama Dinas Koperasi, Desprindak, Sosial, Pertanian, Perikanan dan PMD untuk lebih tingkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai program prioritasnya, dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor UMKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : Lensa Maluku |
Halaman : 1 2