Dia mengatakan bahwa erupsi tersebut terjadi dengan ketinggian sekitar 2.884 di atas permukaan laut. Secara visual kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Utara dan Timur Laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.1 milimeter (mm) dan durasi kurang lebih dua menit 56 detik.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura, Flores Timur itu saat ini berstatus siaga atau level III.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada status siaga atau level III, gunung dengan tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu PPGA mengingatkan warga dan pengunjung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral sejauh enam kilometer ke arah Barat Daya, Utara-Timur Laut.
“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 6 Km,” sebut PPGA dalam laporannya.
PPGA juga mengingatkan warga di tujuh desa yakni Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru dan Nawakote agar mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Lewotobi Laki-laki akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Warga yang terdampak hujan abu juga diimbau untuk tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari abu vulkanik karena bisa berakibat terjadi gangguan pada sistem pernapasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2