Hadapi Masalah Kekeringan di Cilacap, SPAM Gandrungmangu Wujudkan Keinginan Masyarakat

Sabtu, 9 Juli 2022 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SEMARANG – Sebagai kebutuhan pokok makhluk hidup termasuk manusia, keberadaan air baik secara kualitas maupun kuantitas akan berpengaruh pada kehidupan manusia.

Air minum yang memenuhi syarat kesehatan adalah air yang memenuhi syarat kesehatan baik fisik, kimia, maupun bakteriologi.

Hal ini sesuai Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang Peryaratan Kualitas Air Minum sehingga diperlukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang merupakan penyediaan air bersih bagi masyarakat dengan cara mengolah sumber air baku menjadi air bersih yang distribusikan ke masyarakat melalui jaringan distribusi menjadi air yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cilacap Tahun 2011-2031 disebutkan bahwa Kawasan Gandrungmangu termasuk dalam kawasan rawan bencana kekeringan.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Langkat Tangkap Terduga Pelaku Penganiayaan sampai Meninggal Dunia

“Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun SPAM Kawasan Gandrungmangu,” ujar Kepala BPPW Prov Jawa Tengah Cakra Nagara, ST, MT, ME, Jumat (8/7/2022).

Menurutnya, pembangunan SPAM Kawasan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap memanfaatkan air Sungai Citanduy untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari masyarakat Kabupaten Cilacap, yang diolah melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 100 L/detik yang berada di Desa Kunci, Kecamatan Sidareja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Kesibukan Malam Takbiran di Jakarta: Polisi Gambir Jamin Kelancaran Lalu Lintas Menyambut Idul Fitri
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat
Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan
Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana
Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045
Jelang Idul Fitri, PT Wanatiara persada Salurkan 2 Ton Sembako Di 8 Desa Lingkar Tambang 
Sambut Idul Fitri, PT Wanatiara Persada Bagi-Bagi THR dan Sembako ke 1.017 Karyawan dan Warga

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:08 WIB

Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:02 WIB

Menag Nasaruddin Heran dengan Banyaknya Bangunan Megah di PIK, tapi Masjid Justru Minim

Berita Terbaru