“Tugas manusia adalah berusaha, berdoa kemudian tawakal. Allah yang mempunyai kehendak. Makanya kita tidak hanya Istiqomah dalam berusaha, dalam berdoa pun juga harus istiqomah,” paparnya.
Diingatkan oleh KH Junaedi Al-Baghdadi sebagai hamba Allah SWT tidak ada alasan untuk tidak memohon sesuatu dari Allah, karena Allah menyuruh hal itu.
“Firman Allah Ud’uni astajib lakum, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Tapi ingat, ini tidak ujug-ujug, ada proses, ada jeda waktu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sama halnya dengan Kun Fayakun, jika Allah kehendaki sesuatu maka jadilah. Tetapi tidak langsung jadi. Kun itu perintah sedangkan Fayakun itu proses. Misalnya kita ingin mempunyai keturunan, kan tidak langsung jadi. Ada proses kehamilan dan seterusnya. Makanya kita terus doa. Itulah namanya berdoa yang istiqomah,” tutur KH Junaedi.
Sementara Senator Sulsel Tamsil Linrung berharap jamaah Dzikir Manaqib mendoakan Ketua DPD RI dan seluruh anggotanya agar diberikan kekuatan lahir batin dan ketaqwaan lebih tinggi sehingga mampu membangun bangsa lebih baik lagi.
“Melihat ukhuwah Islamiyyah di sini, dimana para jamaah secara mandiri hadir dalam majelis dzikir, saya yakin tempat ini menjadi momentum kita semua untuk mewujudkan Indonesia yang kita cita citakan,” tegasnya.
Tamsil Linrung juga menegaskan bahwa LaNyalla sebagai Ketua DPD RI telah hadir di seluruh provinsi di Indonesia. LaNyalla pun konsen pada perjuangan untuk melawan kebijakan yang merugikan masyarakat.
“Ketua DPD RI dan anggotanya terus aktif berjuang membangun Indonesia dari daerah, mewujudkan cita-cita nasional. Semoga Pak LaNyalla dengan segala kiprahnya sebagai pemimpin nasional bisa mencintai dan dicintai rakyat,” tukasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2