Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Cucu Sultan Bone ke-23, Dr. (Hc). Syarrif Andi Syahriansyah Alwi Assyathiri (Arung Paroto) menghadiri acara Pelantikan Pengurus Laskar Adat Betawi dan Santunan 500 Anak Yatim yang di selenggarakan oleh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Kantor Sekretariat Bamus Betawi, Rukan Permata Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2024).

Acara yang diperkasai oleh Ketua Umum Bamus Betawi, Muhammad Rifky atau Eki Pitung tersebut mengangkat tema “Ramadhan Penuh Cinta” dengan berbagi keberkahan terhadap ratusan anak yatim. Pentingnya menjaga Adat Kebudayaan Bangsa Indonesia, hal itu di katakan Syarrif usai menghadiri Pelantikan LAB tersebut.

“Salah satu menjaga Budaya Indonesia di Pelantikan Laskar Adat Betawi (LAB) sebagai penguatan atas budaya asli Indonesia,” kata Cucu Sultan Bone ke-23 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai sahabat dari Eki Pitung, Syarrif mendukung penuh dengan langkah baik yang dilakukan oleh Ketum Bamus Betawi dalam menjaga Kelestarian Budaya Nusantara. Dirinya juga mengakui LAB akan dapat mencegah gangguan dan ancaman ketahanan nasional dalam hal kebudayaan.

Baca Juga :  Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

“Negara kita NKRI, dengan terbentuknya kepengurusan LAB itu nantinya akan melahirkan kekuatan untuk mencegah hambatan, gangguan dan ancaman sebagai ketahanan nasional melalui kebudayaan bangsa,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Syarrif tak lupa melontarkan ucapan selamat kepada Ketum Bamus Betawi yang sukses melantik Kepengurusan LAB dan Santunan 500 Anak Yatim.

“Saya ucapkan sukses selalu buat Ketua Umum Bamus Betawi, Bang Eki Pitung sahabat saya. Alhamdulillah karena bersahabat dengan Banf Eki Pitung dulu di Bamus Betawi sebagai Wakil Ketua dan sekarang beliau menjadi Ketua Umum. Kami termasuk yang mensuport beliau jadi Ketua Bamus Betawi. Ya saya paham ada dinamikalah, tapi beliau berhasil melaluinya. Dan sekarang membuktikan Bamus Betawi lebih maju dikepemimpinannya,” tutur Syarrif.

Dikenal sebagai Ketua Umum Salatin Nusantara, Syarrif membeberkan bahwa dirinya bermitra dengan seluruh elemen bangsa demi menjaga trah dari para leluhur bangsa dalam kebudayaan.

“Karena saya juga sebagai Ketua Umum Perhimpunan para Raja dan Sultan Nusantara (Salatin), jadi memang untuk adat kami bermitra dengan seluruh lembaga dan kesultanan di Indonesia maupun pemangku adat di daerah demi menjaga amanah budaya asli leluhur bangsa,” bebernya.

Baca Juga :  Bahas Program dengan Kadispen, Bamus Betawi Dorong Mulok Masuk dalam Kurikulum Sekolah

Lebih lanjut Syarrif berharap dengan adanya Bamus Betawi dapat lebih menguatkan kebudayaan bangsa yang sudah hampir punah tergerus oleh serangan bangsa lain dengan produk luar negerinya.

“Jadi saya berharap dengan adanya Bamus Betawi kebudayaan kita akan lebih kuat, Indonesia sudah banyak memakai produk dari luar dan lupa dengan karya dalam negri sendiri. Dengan penguatan budaya maka negara NKRI tidak akan terpecah,” harapnya.

Sebagai keturunan yang memiliki darah Kesultanan Bone, dirinya juga masuk dalam silsilah Sultan Bone (Salatin Assyrof Azzahro) yang selalu peduli terhadap ketahanan nasional dalam menjaga kedaulatan bangsa dengan memberikan contoh perbandingan pengutan ketahanan nasional luar negeri yang masih menjaga budaya-budaya kerajaan, seperti Jepang dan Kerajaan Timur Tengah Abu Dhabi.

“Apa penguatan ketahanan nasional, itulah tujuan kita. Misalnya Inggris, sampai sekarang mereka tetap membudayakan budaya-budaya kerajaan, kemudian Jepang, Abu Dhabi, serta negara-negara di Timur Tengah yang masih menggunakan sistem kerajaan dan masih melestarikan kebudayaannya,” urainya.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H

Sementara di Indonesia sendiri, Syarrif mengakui hampir 110 kerajaan dan kesultanan yang kebudayaan masih hidup di daerah-daerah hingga saat ini.

“Jadi sebenarnya kekuatan kita untuk membangun Indonesia lebih baik kedepannya untuk menjadi Indonesia emas, itu jadi itu harapan semua masyarakat. Dengan adanya penguatan-penguatan kebudayaan di Jakarta, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan akan menambah kekuatan kita. Kalau dalam istilah itu namanya pertahanan rakyat semesta. Kalau kebudayaan itu hilang, kekuatan Indonesia akan lemah.” tutupnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Eki Pitung (Ketum Bamus Betawi), Sekjen Bamus Betawi beserta jajaran pengurus DPP Bamus Betawi, Rosan Perkasa Roeslani (Wakil Menteri BUMN RI), Ir. Afriansyah Noor (Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI), Irjen Pol. Karyoto (Kapolda Metro Jaya), Kombes Nicolas Ary Lilipaly (Kapolres Jakarta Timur), Kompol Chintya Intania Kusnita (Kapolsek Jatinegara), H. Pardi (Calon Senator DPD RI Dapil DKI Jakarta) bersama istri, Habib Fachry, dan jajaran dari TNI/Polri, serta seluruh anggota ormas yang tergabung dalam Bamus Betawi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Jakarta Kembali Dilanda Banjir Air Kiriman dari Bogor, PSI Jakarta Usul Modifikasi Cuaca Ditingkatkan di Daerah Penyangga
Rano Karno Akan Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan 2025
Rano Karno Akan Gunakan MRT dan TransJakarta untuk Menuju Balai Kota DKI Jakarta”
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret
PSI Jakarta Menunggu Gebrakan Pramono-Rano di 100 Hari Pertama Memimpin Jakarta
Pramono Anung-Rano Karno Resmi Dilantik, Siap Jalankan 40 Program Prioritas di Jakarta
Ketua DPRD Bima Pimpin Konsultasi RTRW ke Kementerian Agraria

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:14 WIB

David Womsiwor, Seniman Ukir Papua yang Berjuang Melestarikan Budaya

Senin, 3 Maret 2025 - 13:58 WIB

Bupati Spei Yan Bidana dan Wakil Bupati Arnold Nam Disambut Gembira Warga Pegunungan Bintang dalam Syukuran Pelantikan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:22 WIB

SOSOK SEJUK DAN VISIONER TANAH PAPUA

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:38 WIB

KPU Jayapura Tetapkan Yunus Wonda-Haris Yocku Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 2024-2029

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:42 WIB

Komitmen Tokoh Masyarakat Pegunungan Bintang untuk Keamanan dan Pembangunan

Kamis, 27 Februari 2025 - 11:14 WIB

PESTA DEMOKRASI 2024 TELAH SELESAI: SAATNYA BERSATU MEMBANGUN PAPUA PEGUNUNGAN

Rabu, 26 Februari 2025 - 23:33 WIB

MRP Papua Pegunungan dan Tantangan Modernisasi bagi OAP

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:15 WIB

Inpres 1/2025 Berlaku, Pemda Papua Tak Bisa Lagi Gelar Kegiatan di Hotel

Berita Terbaru