DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE– Bakal Calon Gubernur Provinsi Maluku Husain Alting Sjah menjadi satu-satunya dari empat bakal calon yang hadir diskusi publik oleh Komunitas Jalan Roda (Jarod) di Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Sabtu (14/9/2014) malam.
Selain Husain, hadir pula bakal calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Basri Salama yang merupakan pasangan dari bakal calon Gubernur Muhammad Kasuba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diskusi publik dalam rangka memperingati hari ulang jadi Komunitas Jarod ke-12 tahun, ini mengusung tema, “Pilkada dan Wajah Maluku Utara Kedepan”, yang menghadirkan Pakar Hukum Tata Negara, Dr. Margarito Kamis, dan akademisi IAIN Ternate, Prof. Dr. Jubair Situmorang, S.Ag.,M.Ag, sebagai penanggap.
Husain dalam kesempatan itu memulai diskusi dengan menyampaikan alasannya memilih menghadiri undangan diskusi publik tersebut.
“Perjalanan saya sebenarnya besok baru saya balik ke Sofifi, tapi saya ditantang sebagai seorang lelaki, saya harus datang. Maluku Utara saat ini membutuhkan lelaki jantan, lelaki petarung yang siap menghadang badai dan juga berbagai tantangan yang dihadapi, dia tidak boleh berputus asa,” kata Husain.
Maluku Kie Raha atau Maluku Utara kata Husain adalah negeri yang mempunyai kontribusi terbesar terhadap kemerdekaan Republik Indonesia.
Sultan Tidore ini menyebutkan bahwa Indonesia berutang budi terhadap Maluku Utara karena pernah memberikan sesuatu yang terbaik bagi Indonesia. Sebab itu, Husain mengaku ikut serta dalam kontestasi Pilkada agar kelak akan menagih kado istimewa dari Indonesia untuk Maluku Utara yang sudah dinantikannya selama 25 tahun terakhir ini.
“Maluku Kie Raha yang sudah 25 tahun ini, saya menanti-nanti kado istimewa dari bangsa ini untuk Maluku Utara, tapi sayang masih tertatih-tatih perjalanannya dan kitorang (kami) semua merasakan itu semua,” timpal dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya