Hadiri Seminar Nasional Lingkungan Hidup Dan Green Ekonomi, Bupati Safitri Paparkan Potensi Daerah Bursel

Senin, 19 Juni 2023 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Bupati Buru Selatan (Bursel) Hj Safitri Malik Soulisa memaparkan potensi daerah dan kondisi lingkungan hidup Bursel dalam agenda seminar nasional.

Konsisi daerah disampaikan Bupati perempuan pertama di Maluku ini dalam Seminar nasional bertajuk ”Kolaborasi untuk Keberlanjutan Lingkungan Hidup dan Green Ekonomi Nasional oleh Dewan Pengurus Nasional Perkumpulan Forum Tenaga Ahli Lingkungan (P-TALI).

Kegiatan seminar nasional ini melibatkan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI, Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI, Pengurus Nasional Perkumpulan Forum Tenaga Ahli Lingkungan (P-TALI), para kepala daerah, stakeholder lingkungan di auditorium Universitas Sahid, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Dalam seminar itu, Safitri menyampaikan sejumlah potensi di Bursel baik sektor kehutanan, pertanian, perikanan dan parawisata berbasis lingkungan hidup dan green ekonomi dalam pengembangan daerah Bursel.

Bupati juga menyampaikan visi – misi Pemerintahan Kabupaten Bursel di forum dengan tema, “meningkatkan kemandirian Buru Selatan secara bekelanjutan sebagai kabupaten yang rukun, adil dan sejahtera berbasis agro-marine”.

Dengan dua misi mengedepankan lingkungan yakni,  misi ke dua pembentukan pusat pengembangan produksi perikanan dan pertanian berbasis potensi unggulan wilayah, dan misi ke lima, perluasan akses Kesehatan yang berkualitas yang terjangkau Masyarakat.

Lebih spesifik seputar keberlanjutan lingkungan hidup di Bursel Safitri mengatakan, pada Rabu 14 Juni 2023 dalam rangka revisi RTRW Kabupaten Bursel.

Baca Juga :  Mahasiswa SBB Jabodetabek Menolak Pemberian Gelar Adat Kepada Gubernur dan Istrinya

“Saya telah menegaskan pada forum FGD penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) – RTRW, bahwa dokumen lingkungan hidup saat ini merupakan panglima dalam menentukan masa depan Kabupaten Buru Selatan,” katanya.

Dalam Menyusun perencanaan program pembangunan yang berkelanjutan dengan isu paling strategis, yaitu: persampahan, banjir, penambangan Kayu, Potensi wisata, sert Prasarana dan sarana infrastruktur pembangunan di daerah.

Selanjutnya, Safitri menjelaskan bahwa Kabupaten Bursel yang berlokasi di Pulau Buru, Maluku, dengan luas wilayahnya 3.780,56 km3, dengan luas lahan terbangun 1,159 hektar, dan lahan tidak terbangun sebanyak 504,840 hektar diluar pemukiman dan sarana transportasi udara/bandara.

Kondisi alam di kabupaten Bursel berdasarkan letak geografis dan astronomisnya membuat iklim dan musim yang cukup ekstrim dirasakan dalam setahun, yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat maupun pelaksanaan pemerintahan baik pelayanan masyarakat maupun pembangunan infrastruktur fisik yang diakibatkan musim penghujan 6-8 bulan dalam setahun.

Baca Juga :  Hadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Nuku, Walikota Tidore Beri Beasiswa untuk 3 Mahasiswa dan 2 Dosen

Dalam kaitannya dengan forum yang mulia dan strategis ini, dapat saya tegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Buru Selatan sangat mendukung serta menyambut baik upaya pemerintah dan pemerintah provinsi atas perencanaan pembangunan rendah karbon ke depan untuk mewujudkan Lingkungan Sehat menuju kabupaten/kota yang hijau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber : TERAS MALUKU

Berita Terkait

Pengurus DPD I Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Maluku Utara, Siap Dilantik 
Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan
Proyek Jalan Pulau Makian Terlambat, Kadis PUPR Halsel Beberkan Penyebab
Pembangunan Berjalan Lancar, RW 015 Kemirimuka Menuju Kampung Pancasila
Abaikan Perda Nomor 9 Tahun 2006, Caffe Bungalow 2 Bebaskan miras 
Gara-Gara di Beritakan, Kapus Bajo Ancam keluarkan Seorang Staf PTT 
BPD Dan Masyarakat Apresiasi Kinerja  Pj Kepala Desa Nusababula 
Daud Gerung: Bupati LAZ “omon-omon” Soal alokasi dana sebesar Rp 1 milyar per desa dan Rp 100 juta per dusun setiap tahun

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:54 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Wajibkan Absensi Digital di Seluruh OPD: Tingkat Kehadiran Pagi Masih Rendah

Jumat, 18 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Raja Ampat Orideko Tekankan Pembangunan Inklusif dalam Musrenbang RKPD 2026

Jumat, 18 April 2025 - 09:25 WIB

Sekda Papua Barat Ali Baham Borong Noken Mama-Mama Papua Usai Rapat di Nabire

Kamis, 17 April 2025 - 23:29 WIB

Bupati Fakfak Pastikan Layanan Kesehatan Gratis Meski Tanpa BPJS

Kamis, 17 April 2025 - 23:15 WIB

Bupati Fakfak Tegaskan TPP ASN Akan Disesuaikan dengan Kinerja

Kamis, 17 April 2025 - 00:59 WIB

Bupati Manokwari Siapkan Perda Untuk Pendidikan Gratis

Rabu, 16 April 2025 - 15:53 WIB

Bupati Raja Ampat Imbau ASN Kurangi Plastik Sekali Pakai

Selasa, 15 April 2025 - 14:25 WIB

Ketua DPRK Raja Ampat Desak Penegak Hukum Periksa Dinas Pendidikan

Berita Terbaru