Hadiri Silaturahmi Kebangsaan, Ketua MPR RI Ajak Lawan Radikalisme dan Terorisme dengan Vaksinasi Ideologi

Rabu, 24 Mei 2023 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI Bambang Soesatyo menegaskan guna melawan radikalisme, terorisme serta komunisme, tidak cukup hanya menggunakan penegakan hukum. Lebih dari itu dibutuhkan strategi cegah dan tangkal melalui vaksinasi ideologi. Karena yang dilawan bukanlah orang atau kelompok massa, tetapi ideologi.

“Hakekat vaksinasi ideologi adalah mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila yang sudah disepakati dan diterima sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa. UUD NKRI tahun 1945 sebagai landasan konstitusional. NKRI adalah konsensus yang mutlak dan harus dirawat dan diperkuat. Serta, Bhinneka Tunggal Ika diterima dan dipahami sebagai kodrat kebangsaan,” ujar Bamsoet usai mengikuti Silaturahmi Kebangsaan yang diselenggarakan DPD RI di Jakarta, Selasa (23/5/23).

Baca Juga :  Kunker ke Sumut, Menko Bidang Pangan Zhulhas Sebut Tebu Disini Kurus Seperti Kena Penyakit Stunting

Tampil sebagai narasumber antara lain Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno (daring), Letnan Jenderal TNI (Purn) Nono Sampono, Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo, Prof. Kaelan dan Prof. Sri Edi Swasono. Hadir pula Ketua DPD RI AA Lanyalla M. Mattalitti, Wakapolri Komjen (Pol) Gatot Eddy Pramono dan anggota DPD RI Yorrys Rawei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan menuturkan, di masa lampau para kelompok teroris menyebarkan propagandanya melalui pertemuan tatap muka secara langsung. Saat ini mereka sudah menggunakan kekuatan media sosial untuk menyebarkan ideologi teroris dan radikalisme. Terlebih, laporan We Are Social bersama dengan Hootsuit menyebutkan ada 202,6 juta pengguna internet di Indonesia.

Baca Juga :  MUI Keluarkan Fatwa Larangan Bagi Umat Islam Ucapkan Selamat Hari Raya Bagi Agama Lain

“Berdasarkan hasil survey Litbang Kompas pada 17-19 Mei 2021 terhadap responden usia 17-34 tahun mendapati media sosial seperti Instagram, Whatsapp, Twitter dan lainnya menjadi sarana yang paling besar dalam melancarkan intoleransi, yakni sebesar 51,9 persen. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada tahun 2020 melaporkan, potensi Gen-Z (rentang usia 14-19 tahun) terpapar radikalisme mencapai 12,7 persen,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menegaskan, sangat penting bagi seluruh anak bangsa untuk mengamalkan kembali nilai-nilai Pancasila. Tidak hanya sekedar menjadi hafalan semata, melainkan dipraktikkan dalam keseharian. Pemupukan terhadap nilai-nilai Pancasila juga harus semakin digencarkan. Baik melalui pendidikan di sekolah formal, maupun melalui berbagai kegiatan kebangsaan lainnya.

Baca Juga :  Sembilan Provinsi Punya Pj Gubernur, Fahira Idris Ingatkan DPD RI Juga Mitra Kerja Kepala Daerah

“Ancaman serta serangan radikalisme, terorisme ataupun komunisme harus dilawan dengan penguatan ideologi. Karenanya, MPR RI gencar melaksanakan vaksinasi ideologi berupa Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai kalangan masyarakat. Sehingga, akan memperkuat imun ideologi setiap anak bangsa dalam menghadapi berbagai gempuran ideologi yang tidak sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia,” pungkas Bamsoet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

DPP GAN Dukung Kebijakan Presiden Prabowo yang Mengaktifkan Kembali Pengecer LPG 3kg dan Jadi Agen Subpangkalan
Paus Minta Megawati jadi Dewan Penasihat Scholas Occurentes
Perdokmil dan Pusdokkes Polri Perkuat Sinergi: Kolaborasi Strategis di Bidang Kedokteran Militer dan Kepolisian
Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan
Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?
Dasco: Soal LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Pengecer Kini Boleh Berjualan Lagi
Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Digelar 20 Februari di Jakarta
Gerindra Undang Megawati Hingga Jokowi Diacara HUT Partai

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:28 WIB

DPP GAN Dukung Kebijakan Presiden Prabowo yang Mengaktifkan Kembali Pengecer LPG 3kg dan Jadi Agen Subpangkalan

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:51 WIB

Paus Minta Megawati jadi Dewan Penasihat Scholas Occurentes

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:34 WIB

Perdokmil dan Pusdokkes Polri Perkuat Sinergi: Kolaborasi Strategis di Bidang Kedokteran Militer dan Kepolisian

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:34 WIB

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:39 WIB

Dasco: Soal LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Pengecer Kini Boleh Berjualan Lagi

Senin, 3 Februari 2025 - 18:47 WIB

Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Digelar 20 Februari di Jakarta

Senin, 3 Februari 2025 - 18:42 WIB

Gerindra Undang Megawati Hingga Jokowi Diacara HUT Partai

Senin, 3 Februari 2025 - 18:38 WIB

Mendagri Ungkap Presiden Pilih 20 Februari Untuk Pelantikan Kepala Daerah

Berita Terbaru

Daerah

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Sikka

Rabu, 5 Feb 2025 - 15:57 WIB