Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa negaranya bisa tak melanjutkan perjanjian gencatan senjata dan tahanan yang seharusnya dimulai pada Minggu (19/1) bila tak menerima daftar nama sandera yang bakal dibebaskan Hamas.

“Kami tidak akan dapat melanjutkan kerangka perjanjian sampai kami menerima daftar sandera yang akan dibebaskan, sebagaimana telah disepakati,” kata Netanyahu dalam pernyataannya pada Sabtu (18/1) diberitakan CNN.

“Israel tidak akan menoleransi pelanggaran perjanjian tersebut. Hamas bertanggung jawab sepenuhnya,” ujar dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juru bicara Netanyahu menjelaskan Israel seharusnya menerima daftar nama 33 sandera Hamas yang akan dibebaskan pada tahap pertama gencatan senjata pada Sabtu pukul 16.00 waktu setempat.

Baca Juga :  Bertemu Ketua Umum PBNU, Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Dukungan Bagi Kemerdekaan Palestina

Netanyahu mengatakan Israel berhak melanjutkan perang andai perjanjian gencatan senjata dengan Hamas gugur. Dia bilang Presiden AS Joe Biden dan penggantinya Donald Trump sepakat mendukung Israel kembali perang bila Hamas tak mematuhi kesepakatan.

“Jika kami perlu kembali berperang, kami akan melakukannya dengan cara baru, dan kami akan melakukannya dengan kekuatan besar,” kata Netanyahu.

Israel dan Hamas pada Rabu (15/1) sepakat gencatan senjata dan pembebasan sandera. Ada tiga fase gencatan senjata, pertama berlangsung selama 42 hari meliputi pembebasan sandera Hamas dan tahanan Palestina di Israel, Israel menghentikan serangan dan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Pada fase kedua para sandera yang masih hidup akan dibebaskan, kemudian ratusan tahanan Palestina di Israel dilepas. Israel juga bakal menarik semua pasukan dari Gaza pada fase ini.

Baca Juga :  Tesla Resmikan Megafactory di Shanghai untuk Produksi Baterai Penyimpanan Energi

Fase ketiga mencakup pengembalian jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera serta memulai rencana rekonstruksi Gaza.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : LUKAS
Sumber : CNN INDONESIA

Berita Terkait

Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina
Liga Arab Kecam Rencana Pemindahan Warga Palestina, Peringatkan Dampak Global

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:26 WIB

ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:57 WIB

Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:06 WIB

Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:05 WIB

Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:39 WIB

Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:32 WIB

Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:18 WIB

Profil Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Yang Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2025-2030

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:55 WIB

Andrei Angouw, Wali Kota Manado, Diambil Sumpahnya Secara Konghucu oleh Prabowo

Berita Terbaru