Sementara itu, keluarga warga Israel yang ditahan di Gaza mendesak otoritas Benjamin Netanyahu untuk tidak menghalangi kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
“Kami telah segera meminta bantuan dari negara-negara penengah (Mesir, Qatar, dan AS) untuk membantu memulihkan dan melaksanakan kesepakatan yang ada secara efektif,” kata Forum Sandera dan Keluarga Hilang dalam sebuah pernyataan.
Forum tersebut meminta otoritas Israel untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat membahayakan kesepakatan dan tetap berkomitmen untuk mengamankan pengembalian 76 warga Israel yang ditawan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesepakatan gencatan senjata tiga fase telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, dengan tujuan menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.000 korban dan menghancurkan daerah kantong Palestina itu.
Pada fase pertama gencatan senjata, yang berlangsung hingga awal Maret, sebanyak 33 warga Israel yang disandera Hamas akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina. Pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas yang keenam kalinya dijadwalkan pada pekan ini.
Penulis | : TIM |
Editor | : Muhammad Ariobimo Sukmono |
Sumber | : ANTARA |
Halaman : 1 2