“Jalan Saketa-Dehepodo ini sudah 15 tahun kondisinya tara perubahan, rusak. Jadi kalau Insya Allah, Allah menghendaki dan Rahmat ini jatuh ke Jou jadi Gubernur Maluku Utara, tolong jalan ini dilepas le balai supaya cepat tembus. Karena jalan ini tadi kalau so tembus, Jou datang ke Saketa cuma 1 jam saja karena ikut Payahe masuk kamari. Tapi karena jalan ini belum tembus, makanya Jou putar jauh. Jadi ini yang saya sampaikan atas nama rakyat, bahwa jalan Saketa-Dehemporo itu limpahkanlah ke balai,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga jalan dari Saketa menuju Balitata perlu diperhatikan. Sehingga akses masyarakat bisa lancar dan efisien waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Sultan Husain Alting Sjah merespons baik aspirasi yang disampaikan perwakilan warga Desa Saketa itu. Sultan bilang, ia tak mau banyak mengumbar janji, tetapi palinga tidak, apa yang menjadi keresahan masyarakat terkait infrastruktur akan dijembatani oleh Husain-Asrul, jika terpilih pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Barang ini gampang-gampang tapi dorang persulit. Saya tidak tahu apa ini salah do balai, atau di pemerintah pusat, ataukah pemerintah daerah. Tapi saya rasa ini kesalahan ada di pemerintah daerah. Tadi pas pak Hamdi berbicara saya coba untuk menghubungi langsung balai di pusat, hanya saja sinyalnya kurang bagus. Jadi saya tara mau bikin janji di mana-mana, tapi saya akan berusaha menjembatani apa yang disampaikan pak Hamid tadi,” kata Sultan Husain.
Dalam setiap kampanyenya, Sultan memang tak mau mengumbar janji yang pada akhirnya janji lebih banyak daripada hasil. Sultan, juga mengingatkan ancaman politik uang dalam setiap kampanye.
“Jangan sampai jadi temuan Bawaslu, olehnya itu saya hanya mau bilang kalau saya tidak punya apa-apa, tapi Insya Allah kalau jadi apa-apa, saya akan bikin apa-apa,” tutup Sultan Husain, disertai tepuk tangan warga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2