Hanura Dukung Ganjar, OSO: Kesepakatan Kader Hanura

Jumat, 25 Agustus 2023 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA  –  Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan tak terpaksa mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

OSO mengatakan dukungan itu adalah keputusan semua kader Hanura. Menurutnya, tak ada paksaan dari siapa pun dalam memutuskan mendukung Ganjar.

“Saya enggak terpaksa karena sebelum saya memutuskan, saya mengadakan video call ke semua ketua DPD. Mereka serempak mengatakan mendukung keputusan PDIP itu,” kata OSO dalam wawancara dengan Putri Adiningtyas di program Prime News detikindinesia.co.id Tv, Kamis (24/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

OSO menyatakan Hanura konsisten mendukung Ganjar di Pilpres 2024. Mereka tidak akan mengalihkan dukungan ke kandidat lain.

Baca Juga :  Satu Lagi Bamsoet Resmikan Tempat Hangout Baru: De Javu - Lounge And Cafe di Black Stone Garage Kenayoran Baru Yang Menampung Banyak Tenaga Kerja

Mantan Ketua DPD RI itu berkata sudah lama punya kedekatan dengan Ganjar. Begitu pun dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Begitu Ganjar di-declare oleh partainya, diumumkan oleh Bu Mega, kita langsung menyambut itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, OSO mengatakan tak ada pengaruh Presiden Jokowi dalam keputusan Hanura mendukung Ganjar. Ia menegaskan Jokowi belum pernah menyatakan dukungan terhadap calon mana pun.

Ia mengakui telah bertemu Presiden Jokowi di Medan pekan lalu. Namun, OSO bilang tak ada titipan apa pun dari Jokowi soal capres.

“Kita ketemu tidak bicara dukung-dukungan,” kata OSO.

“Saya cerita apa adanya. Saya sedang mengadakan temu kader … Cerita-cerita lain enggak ada, capres-capros,” ucap OSO bergurau.

Baca Juga :  DPP GAN Dukung Kebijakan Presiden Prabowo yang Mengaktifkan Kembali Pengecer LPG 3kg dan Jadi Agen Subpangkalan

Sebelumnya, Hanura mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden Pilpres 2024. Mereka telah menjajaki koalisi dengan PDIP, Partai Perindo, dan PPP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber : CNN INDONESIA

Berita Terkait

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas
Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo
Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret
DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru