Harga Sapi Tak Kunjung Stabil, Peternak di Pemekasan Minta Pemerintah Berikan Solusi

Selasa, 28 Februari 2023 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, PAMEKASAN – Setelah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai mereda, sejumlah peternak di Pamekasan meminta pemerintah memperhatikan kembali harga sapi yang tak kunjung stabil.

Tak terkecuali peternak di Kelompok Tani Tunas Harapan Blumbungan Pamekasan, Khairus Salim. Dia menuturkan, para peternak sudah tidak lagi mengeluhkan penyakit sapi peliharaannya. Sebab, keadaan sapi saat ini rata-rata dalam kondisi sehat dan layak dipotong.

“Sudah lama sapi tidak lagi berpenyakit. Rata-rata sapi yang ada sudah sehat, layak dipotong dan dikonsumsi,” tutur Khairus Salim saat ditemui wartawan, Selasa (28/02/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Khairus Salim menjelaskan yang menjadi keluhannya sekarang adalah harga sapi yang tak kunjung stabil. Padahal, menurutnya, harga daging di pasaran sudah kembali normal.

Baca Juga :  Komisi I DPR Usulkan Pembentukan Kodam di NTT

“Ini sudah sangat tidak berimbang. Harga daging di pasaran sudah kembali normal. Sedangkan harga sapi masih belum stabil. Sehingga kami peternak sangat dirugikan” imbuhnya.

Pria yang karib disapa Khairus menegaskan bahwa harga sapi saat ini sama seperti ketika masih adanya PMK.

“Ya, benar. Untuk saat ini harga sama seperti waktu adanya PMK,” ujarnya.

Khairus Salim berharap kepada pihak terkait untuk menyiapkan solusi agar harga sapi kembali stabil. Menurutnya, data yang ada di pihak-pihak pemangku kebijakan harus terus diupgrade. Sebab, keadaan sudah normal.

“Saya berharap pihak-pihak terkait, baik itu pemerintah pusat maupun daerah turun tangan untuk menstabilkan harga sapi. Mengingat penyakit sudah tidak ada dan harga daging sudah normal,” tuakas Khairus.

Baca Juga :  Kota Tidore Kepulauan Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023

Hal senada juga diungkapkan oleh Hanif Rizal selaku peternak di Kelompok Tani Melati Putih Desa Tampojung , Kecamatan Waru, Pamekasan. Hanif mengeluhkan harga sapi yang tak kunjung normal. Dia juga meminta pemerintah harus sigap memberi solusi agar para peternak tidak gulung tikar.

“Harusnya pemerintah lebih sigap dalam menangani perdagangan sapi pasca adanya PMK. Mengingat saat ini harga sapi belum juga stabil,” tuturnya.

Tidak hanya itu, peternak milenial tersebut mengungkapkan bahwa dirinya mewakili peternak individual maupun komunal medesak pemerintah segera memberi solusi terkait belum stabilnya harga sapi di Madura, khususnya Pamekasan.

“Saya mewakili peternak satuan dan komunal, mengeluhkan harga sapi yang semakin hari bukan semakin membaik tapi semakin tidak stabil,” kata Hanif.

Baca Juga :  Senator Muhammad Rakhman Minta Pemerintah Cabut Aturan Vaksin Meningitis Jemaah Umrah

“Maka harapan saya kepada pemerintah, segera memberi solusi agar peternak tidak mengalami kerugian yang signifikan. Sebab harga daging sudah sangat normal seperti sebelum terjadinya PMK,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Kholisin
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya
Profil Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Yang Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2025-2030

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:26 WIB

ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:57 WIB

Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:06 WIB

Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:05 WIB

Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:39 WIB

Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:32 WIB

Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:18 WIB

Profil Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, Yang Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2025-2030

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:55 WIB

Andrei Angouw, Wali Kota Manado, Diambil Sumpahnya Secara Konghucu oleh Prabowo

Berita Terbaru