DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Dalam acara puncak Hari Ginjal Dunia yang diselenggarakan Yayasan Ginjal Indonesia (YAGIN) dihadiri Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Sabtu (19/03/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom dan live di Youtube Yayasan Ginjal Indonesia.
“Kegiatan ini dalam rangka memberikan support kepada penderita gagal ginjal. Selain itu, tahun ini kami akan memberikan fasilitas bagi pasien dari luar kota yang hendak melakukan pengobatan di Jakarta. Fasilitas tersebut berupa rumah singgah,” ujar Syaihul Hady, Ketua Yayasan Ginjal Indonesia, dalam sambutannya.
Menurut Menteri Kesehatan dalam sambutannya, mengatakan salah satu acuan bagi arah kebijakan Kementerian Kesehatan adalah penerapan pendekatan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan (continuum of care). Hal ini berarti bahwa pelayanan kesehatan harus dilakukan terhadap seluruh tahapan siklus hidup manusia (life cycle), sejak masih dalam kandungan, sampai lahir menjadi bayi, tumbuh menjadi anak balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa muda (usia produktif), dan akhirnya menjadi dewasa tua (usia lanjut).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami terus berupaya secara massif dalam mengedukasi masyarakat dan melakukan pemicuan kemandirian masyarakat untuk mengetahui risiko dirinya dan keluarga supaya terhindar dari penyakit ini,” ujar Budi.
Menteri Kesehatan sangat mengapresiasi Yayasan Ginjal Indonesia yang telah terbukti berkontribusi membantu masyarakat dan Pemerintah dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penyakit ginjal. Semoga makin banyak Yayasan yang tumbuh dan berkembang mengikuti jejak Yayasan Ginjal Indonesia yang secara mandiri membantu anak yang menderita penyakit termasuk penyakit ginjal, sehingga mereka dapat hidup lebih berkualitas.
Penulis | : Syafrudin Budiman |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya