Harita Nickel Jalani Audit Ketat IRMA, Komitmen pada Standar Tambang Bertanggung Jawab

Selasa, 15 April 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tambang Nikel (Detik Indonesia/Pikiran Rakyat)

Ilustrasi Tambang Nikel (Detik Indonesia/Pikiran Rakyat)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel tengah menjalani proses audit ketat oleh lembaga audit independen internasional, The Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA). Audit tersebut telah dimulai sejak Oktober 2024 dan kini memasuki tahap kedua pada April 2025.

Harita Nickel menjadi perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi pertama di Asia yang diaudit IRMA. “Dengan mengajukan diri untuk diaudit terhadap standar pertambangan global paling ketat di dunia, Harita Nickel menunjukkan transparansi operasional yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia,” ujar Executive Director IRMA, Aimee Boulanger, dalam pernyataan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 15 April 2025.

Baca Juga :  Untuk Konservasi, Harita Nickel Kembali Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan Kemenko Marves 

Audit ini dilakukan oleh SCS Global Services (SCS) sebagai auditor independen, yang menilai berbagai aspek operasional perusahaan, mulai dari penghormatan terhadap hak asasi manusia, keterlibatan masyarakat lokal di Halmahera Selatan, penciptaan lingkungan kerja yang aman dan sehat, hingga perlindungan lingkungan dan warisan positif pasca-pertambangan. Total ada lebih dari 400 indikator standar IRMA yang diperiksa. Hasilnya akan diumumkan secara publik, baik secara lokal maupun di situs resmi IRMA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah Harita Nickel ini dinilai selaras dengan upaya menyatukan industri nasional dengan standar global, yang tidak hanya menjamin manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi juga memperkuat pengakuan terhadap industri nikel Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga :  Bapanas Minta Masyarakat Tidak Lakukan Panic Buying Beras Secara Berlebihan

“Komitmen terhadap transparansi ini menjadi bagian dari upaya perusahaan mendukung visi pemerintah Indonesia akan sektor pertambangan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial,” kata Director of Health, Safety and Environment Harita Nickel, Tonny Gultom.

Ia menjelaskan, sejak awal perusahaan telah menjadikan laporan assurances dan due diligence sebagai panduan untuk mengidentifikasi area perbaikan. Sejumlah kajian akademis seperti studi hidrologi dan tata guna lahan telah menjadi dasar dalam pengelolaan air yang komprehensif di seluruh wilayah operasional.

Seiring dengan peningkatan aktivitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel, Harita Nickel juga mengembangkan fasilitas pengelolaan sisa produksi berupa Dry Stack Tailings Facility (DSTF), lengkap dengan sistem pengujian kualitas air untuk meminimalkan risiko pencemaran dan memastikan keselamatan lingkungan.

Baca Juga :  Masa Jabatan Dirut Bulog Akan Berakhir, Kementerian BUMN Siapkan 3 Nama Calon

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : PIKIRAN RAKYAT

Berita Terkait

Menteri UMKM Maman Abdurrahman: Dana untuk Hapus Piutang UMKM Sudah Disepakati
Danantara Siap Jadi Pemasok Likuiditas untuk Pasar Modal Indonesia
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Soroti Pentingnya Keterlibatan Bank Daerah dalam Distribusi KUR
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Tegaskan Komitmen Transisi Energi dengan Kolaborasi Masdar
Menteri Maman Abdurrahman Ajak Alumni FALTL Trisakti Kembangkan UMKM Hijau
Keuntungan Bersih Perusahaan Tambang Nikel Melonjak Hingga 505%
Direktur Utama PLN: Transaksi SPKLU Lebaran 2025 Naik Hampir 5 Kali Lipat
Festival Ketupat Jaton Jadi Ladang Cuan, UMKM Kantongi Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 11:53 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Hapus Utang, Penjahit Pasar Lama Sampaikan Terima Kasih

Senin, 14 April 2025 - 16:30 WIB

Gubernur NTT Nikmati Kopi Detusoko Sambil Menyaksikan Keindahan Alam Ende

Senin, 14 April 2025 - 16:12 WIB

Kadis Peternakan TTU Dorong Peningkatan Kesejahteraan Peternak Lewat Distribusi Sapi

Senin, 14 April 2025 - 11:49 WIB

Gubernur NTT Berikan Bantuan Rp1,1 Miliar ke SMA Negeri Ndondo, Buka Turnamen SMA Ndondo Cup II

Senin, 14 April 2025 - 09:07 WIB

Bupati TTU Jamin Dana Penghematan Mobil Dinas Akan Digunakan untuk Pembangunan Jalan di Kota Kefamenanu

Sabtu, 12 April 2025 - 16:38 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Akan Dorong UMKM Lewat Car Free Day Tiap Pekan

Sabtu, 12 April 2025 - 09:12 WIB

Bupati TTU Falent Kebo Bebaskan Tunggakan Sewa Lapak Pedagang Pasar, Pembayaran Dilanjutkan Mei 2025

Jumat, 11 April 2025 - 16:44 WIB

Setelah Seluruh Mobil Dinas Dipusatkan, Bupati TTU Falent Kebo Bangun Garasi Baru di Depan Eks Kantor DPRD

Berita Terbaru

Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir (Detik Indonesia/ANTARA)

Ekonomi & Bisnis

Danantara Siap Jadi Pemasok Likuiditas untuk Pasar Modal Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 - 15:54 WIB