DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL– Sejumlah Mega proyek pekerjaan ratusan miliar yang digagas oleh Almarhum mendiang Usman Sidik harus terhenti di tangan Hasan Ali Bassam Kasuba.
Proyek yang digadang-gadang akan menjadi icon kabupaten Halmahera Selatan, itu sendiri, hingga saat ini pekerjaannya tersendat-sendat dan seakan tidak lagi berjalan progres pekerjaannya.
Melalui, hasil penelusuran Media ini, mulai diri RS Pulau makian, yang menelan anggaran Rp. 44 miliar, hingga
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembagunan zona ekonomi desa Mandaong-Tembal, Pasar Babang, Pelabuhan Semut Desa Tuaokona, hingga penambahan dua jalur jalan dan jembatan dengan anggaran fantastis mencapai Rp. 300 miliar lebih tak kunjung di tuntaskan.
Pasalnya hingga saat ini proyek tersebut terkesan jalan di tempat.
Karena belum juga dituntaskan, entah sampai kapan.
“Karya almarhum sangat bagus, namun saat ini terkesan jalan di tempat, bahkan pekerjaan tersebut terkesan tidak berjalan sesuai apa yang direncanakan,”sebut salah satu loyalis Alm.
Usman saat berbincang-bincang dengan wartawan.Ia mengaku, Kasihan dengan kebijakan yang diambil oleh Bupati saat ini, dimana sejumlah pekerjaan yang sudah dirancang dengan ratusan miliar tersebut, harus terbengkalai lantaran tidak lagi pengawasan yang ketat oleh Bupati saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya