Mendengar kabar itu, keluarga Paino pun datang ke RS Putri Bidadari. Karena merasa ada kejanggalan atas kematiannya, keluarga Paino kemudian menghubungi Polsek Stabat. Mereka meminta, agar polisi mengusutnya dan dilakukan penyelidikan.
Sekira jam 03.50 WIB, jenazah Paino dibawa ke RS Brimob Medan untuk dilakukan otopsi. Polisi kemudian mengumpulkan bukti – bukti dan saksi dan meminta keterangan dari keluarga korban.
Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy SH MH, saat dikonfirmasi Detik Indonesia terkait hal dugaan penembakan yang terjadi di Dusun I Desa Besilam Bukit Lembasa tersebut mengatakan, saya masih di lapangan. “Laporan sementara sudah kami kirim ke kasubbag Humas Polres Langkat,” kata Ferry via pesan WhatsApp-nya, Jum’at (27/1/223) Siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditempat terpisah, Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno menyampaikan, untuk keperluan jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk Outopsi.
“Kasus ini sedang dalam penyidikan lebih lanjut oleh Polsek Stabat dan Polres Langkat,” tutup Kasi Humas.
Penulis | : Teguh |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2