Denny menyebutkan pihaknya sufah melakukan pelatihan pengembangan produk kepada warga transmigrasi, yaitu berupa pengolahan ikan gabung menjadi abon. Selain bahan bakunya mudah ditemukan, juga pengolahannya yang cukup simpel dan diminati banyak orang.
“Ikan gabus ini gampang ditemukan di Tanjung Selor. Inikan bergizi, apalagi kita latih untuk mengemas, penertiban izin dan memasarkannya,” jelasnya.
Warga transmigrasi yang ikut pelatihan telah diberikan bekal dari berbagai narasumber yang berkompeten yakni dari Dinas Kesehatan, Disperindakop dan UKM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mereka juga mendapatkan pelatihan dari para pelaku UMKM yang sudah sukses,” pungkasnya.
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : BENUANTA |
Halaman : 1 2