HIMBARA Usulkan Tradisi Lebaran Betawi Antar Kampung Perlu Masuk Warisan Budaya Tak Benda

Senin, 15 April 2024 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

2. Filosofi budaya, menghidupkan tradisi atau biasa disebut Jangan Mati Obor seperti saling mengunjungi antara satu kampung kampung lainnya contoh dari Kampung pondok Sambi mengunjungi Kampung Gunung, Pondok Randu, Kampung Pondok Randu ke Kampung Tanah Koja, ,Kampung Bojong , Kampung Rawa Buaya , Kampung Cengkareng, Pedongkelan ,Basmol, Semanan dan Gondrong Cipondoh dan lain sebagainya.

3. Bahkan filosofi ekonomi, dan lain-lain.

Hal serupa disampaikan Fachry Ketua LMK Kelurahan Duri Kosambi yang setiap tahun ikut keliling lebaran dari Kampung ke Kampung semenjak beliau kecil bahkan sejak orang tuanya masih anak-anak yang diwarisi dari kakeknya. Tradisi ini dilakukan dan masih terpelihara secara turun temurun hingga saat ini berjalan secara alamiah.

“Keluarga atau sanak famili kami banyak jadi kami memanfaatkan momentum lebaran untuk keliling ketempat keluarga bukan hanya keluarga inti saja bahkan kerabat jauh pun turut dikunjungi karena ada jadwal lebaran dari Kampung ke Kampung. Kita tidak boleh semaunya, semua harus ikut jadwal yang sudah ditetapkan, waktunya terima tamu ya kita harus standby menunggu kedatangan kunjungan tamu, begitu juga jika jadwalnya jadi tamu ya harus keluar meskipun itu hingga malam hari, karena jika tidak sesuai atau tau jadwal kemungkinan besar tidak akan ketemu orang yang kita datangi atau kunjungi.”

Saya sangat senang dan bangga jadi warga Pondok Sambi yang memiliki tradisi seperti ini, karena tidak semua wilayah Betawi ataupun di daerah lainnya memiliki tradisi yang sama. Jika kedepan pemerintah punya perhatian dan mau mendaftarkan tradisi Lebaran Antar Kampung masuk dalam warisan budaya tak benda (WBTB) tentu menyambut baik. Tandas Fachry yang biasa di panggil Baba pemilik Kedai Kopi Baba.

Baca Juga :  Oknum PB PMII Buat Politik Pecah Belah Bambu ditubuh PMII Maluku Utara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Humanity Law Firm And Partners Resmi Diluncurkan, Fokus pada Hukum Pelayaran dan Pertambangan
Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:22 WIB

Bungatan Berharap Kepala Daerah Terpilih Tanjung Jabung Timur Menepati Janji Politik dan Program Kerjanya.

Sabtu, 3 September 2022 - 11:04 WIB

UMKM Di Kerinci, Habis Di Borong Santri Dukung Ganjar Wilayah Jambi.

Selasa, 30 Agustus 2022 - 18:07 WIB

Di Jambi, Relawan Santri Dukung Ganjar Kembali Ke Pesantren

Selasa, 7 Juni 2022 - 16:57 WIB

Bupati Ustadz Anwar Sadat Sambut Kunjungan DPW dan DPD FK-UMKM di Rumah Dinasnya

Minggu, 22 Mei 2022 - 13:15 WIB

Halal Bi Halal Bersama Gubernur Jambi, Ali Murtada Mempresentasikan Program FK UMKM RI di Hadapanya

Berita Terbaru

Penulis, Mujamin Jassin adalah Pendongeng (storytelling), dan Kolumnis Sosial Politik

Artikel

Mutiara dalam Lakon Dewi Gendari

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:24 WIB