“Rekam jejak yang tampak baik juga bisa jadi hasil dari pencitraan yang dibangun selama bertahun-tahun. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menolak pemimpin yang terlibat dalam praktik politik uang atau yang hanya berpihak kepada pemilik modal dan oligarki,” tegasnya.
Dalam seruan tersebut, HIMBOJA berharap kesadaran kritis di kalangan milenial dapat semakin meningkat, sehingga mereka mampu memilih pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen nyata untuk memajukan Kabupaten Bungo.
Pilbub Bungo 2024 diharapkan menjadi ajang yang menghasilkan pemimpin yang bukan hanya pro-rakyat di atas kertas, tetapi juga dalam tindakan nyata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pilbub ini adalah momen penting bagi kita semua, terutama bagi kaum muda yang berproses di Jakarta, untuk lebih bijak dan kritis dalam menentukan pilihan. Jangan sampai kita tertipu oleh calon yang hanya berkamuflase dengan kepentingan rakyat, padahal sesungguhnya mereka lebih condong kepada kepentingan pemilik modal dan oligarki,” lanjut Hidayat.
Dengan ajakan ini, HIMBOJA berharap hasil dari Pilbub Bungo 2024 benar-benar membawa manfaat nyata bagi pembangunan Kabupaten Bungo, dan melahirkan pemimpin yang tidak hanya pro-rakyat dalam slogan, tetapi juga dalam kebijakan dan tindakan nyata.
| Penulis | : |
| Editor | : |
| Sumber | : |
Halaman : 1 2
