HMI Cabang Ternate Menilai Statemen Samsul Rizal Tidak Beretika

“Masyarakat oba di pandang sebagai golongan rendah dan tidak berperadaban. Konon beliau seorang tokoh, tetapi stetmennya sangat tidak manusiawi karena memandang rendah kelompok lain, bahkan tidak menghargai kesetaraan dan kesamaan hak setiap masyarakat, hingga dengan tegah mengucilkan dan merendahkan kelompok lain, dalam hal ini masyarakat sanger Oba secara keseluruhan.

Sebagai putra yang lahir dan besar di daratan Oba, saya menentang dan tidak terima baik apa yang di sampaikan Samsul Rizal. Watak rasis seperti ini sangat tidak manusiawi dan bertentangan dengan cita-cita perdaban yang di perjuangkan para fouding father bangsa dan daerah ini. Oleh karena itu, kami mengecam dan akan melaporkan Samsul Rizal atas statemennya ke penegak hukum untuk di proses, saat ini kami sedang melakukan pengkajian bersama teman-teman fakultas hukum untuk membuat laporan,” tegasnya.

Gufran menambahkan bahwa watak dan prilaku seperti ini tidak patut di contohi, dan harus di lawan. Ia tidak patut di anggap figur publik apalagi tokoh di daerah ini. Melalui video ini, kami bisa memahami apa cita-cita beliau di daerah ini, khususnya di Kota Tidore Kepulauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui sebelumnya Samsul Rizal, membuat statemen dihadapan puluhan masyarakat pada salah satu acara di Kota Tikep, dimana statementnya seakan mengajak masyarakat yang hadir dalam acara tesebut, jika mau membuat kacau, membuat keto  dan lain-lain di oba saja. Mau kotori, silahkan kotori oba,  jangan di Tidore.

Sehingga menurut penilaian kami statemen tersebut sangat memandang rendah masyarakat Oba, bahkan sangat menyinggung dan menyakiti hati sebagian besar masyarakat oba, yang notabene mereka juga bagian dari masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” tutup Gufran.

Halaman : 1 2