“Saya melihat lemahnya gairah kader-kader PMII untuk berproses sampai tingkat nasional disebabkan karena kurangnya dorongan, penataan dan pengawalan senior-senior yang belum terkonsolidasikan secara maksimal,” jelas ketua panitia tersebut.
Syahrul menegaskan, IKA PMII aceh timur khususnya harus bisa menjadi ruang start pendistribusian kader yang sudah selesai berproses di PMII. Sehingga kedepan tidak terkesan PMII hanya memproduksi kader yang outputnya tidak terkonsolidasikan.
“Saya sangat yakin kedepan IKA PMIIAceh Timur bisa menjadi ruang konsolidasi dan mengakomodir berbagai kepentingan kader baik politik, ekonomom, pengusaha, ASN, akademisi dan profesi lainnya sehingga akan melahirkan banyak kader-kader dengan berbagai macam pakar profesi,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syahrul beserta senior dan kader muda PMII memastikan akan memilih ketua yang bisa membawa dan mengakomodir berbagai kepentingan dan berbagai minat bakat kader dan alumni PMII. Sehingga, dikatakannya, Keluarga Besar PMII Aceh Timur kedepan bisa berkontribusi lebih besar dan menjadi role model bagi organisasi lain khususnya yang ada di Kabupaten Aceh Timur ataupun se-Kabupaten penjuru pantai timur aceh.
“Banyak kader PMII yang sudah selesai berproses di cabang dan berminat di wirausaha tetapi sayangnya IKA PMII belum bisa mengakomodir secara maksimal. Sehingga berbagai stakeholder belum bisa di akses baik pasar ataupun permodalan dan in sya allah kedepan akan kita pastikan semua realisasi tersebut dapat berjalan dengan lebih baik lagi,” tegasnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2