DETIKINDONESIA.ID, MAKASSAR– Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI Sul-Sel) Cabang Kota Ternate gelar Dialog Budaya dan Kepemudaan yang diselenggarakan dengan tema “Harmoni dalam Keragaman Budaya” bertempat di Aula Asrama Haji Kota Ternate.
Pada acara tersebut, turut hadir Bapak Gunawan Radjim dari Dinas Kebudayaan Kota Ternate dan Utusan Kesultanan Ternate, H. Nasir Sabolla (Ketua BPD KKSS Kota Ternate), Hj. Endang (Ketua IWSS Kota Ternate) beserta puluhan OKP se-Kota Ternate.
Dalam dialog tersebut, juga dihadiri oleh sosok luar biasa yang didapuk narasumber yaitu Dr. Drs. Muhammad Zein, M.Pd (Akademisi dari IAIN Ternate) dan Dr. Syahril Ibnu, S.Ag., M.Si (Akademisi dari Universitas Khairun Ternate) yang juga merupakan penasihat dari KKSS dan IKAMI Sul-Sel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muh. Rafly Daeng Barang, selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan dalam rangka menyambut anggota yang baru bergabung sekaligus sebagai upaya menggali jati diri.
_“Seyogyanya kegiatan ini bisa jauh lebih meriah, namun karena adanya pandemi covid-19 dan penerapan protokol kesehatan. Sehingga panitia memutuskan kegiatan dilaksanakan secara hybrid. Jadi yang hadir di dalam ruangan hanya para tamu undangan dan panitia yang bertugas. Sementara anggota yang lain menyaksikan dari rumah lewat live streaming via Instagram @ikamisulsel-ternate” terang Rafly_
Ketua IKAMI Sul-Sel Cabang Kota Ternate, Faisal Arafah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai warga Maluku Utara yang berdarah Sul-Sel dan pemilihan tema tersebut merupakan sebuah ikhtiar bersama.
_“Tema ini sengaja kami angkat sebagai sebuah ikhtiar mencegah disintegrasi sosial budaya dikalangan pemuda. Diusia IKAMI Sul-Sel yang ke-60 tahun ini, IKAMI siap berkontribusi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam pembangunan Maluku Utara, khususnya Kota Ternate yang kita cintai ini.”_
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ichal ini, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para pimpinan OKP Mahasiswa dan Pelajar dalam kegiatan dialog ini
_“Tentunya dalam acara webinar ini kami sangat senang dan berterimakasih kepada teman-teman OKP yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, namun saya beraharap dalam forum ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan menghasilkan gagasan yang menarik terkait peran pemuda dalam membangun bangsa dan negara kedepannya” tambahnya_
Gunawan Radjim, juga menjelaskan bahwa tema yang diangkat sangat menarik dan kembali menarik sejarah panjang hubungan antara Sulawesi Selatan dengan Maluku Utara, khususnya Kerajaan Bone dan Kesultanan Ternate.
_“Kesultanan Ternate pernah membantu Kerajaan Bone dalam perang melawan penjajah. Dan sebagai ucapan terimakasih Arung Palakka memberikan Pulau Selayar kepada Sultan Mandar Syah dan orang Bugis Bone diberi kesempatan untuk hidup dan tinggal di Ternate dan digelari Ngofa Manyira/Fanyira Bone, yaitu pemimpin komunitas Bugis Bone di Ternate.” Terang Kabid Adat Disbud Kota Ternate ini_
Hal ini di perkuat Ikrar di Air Santosa bahwa _“Persaudaraan Bone dan Ternate sampai mengeringnya Àir Santosa. Karena Air Santosa ini diyakini tidak akan mengering, demikian pula harapan akan hubungan Ternate dan Bone” tambahnya_
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Ibrahim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya