IKN Baru Masih Menjadi Perdebatan, KP2IT Gelar Dialog Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 26 Februari 2022 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Indonesia merupakan negara kepulauan, memang lebih sulit pemerataan ekonominya bila dibandingkan dengan negara kontinen atau daratan yang jangkauannya dapat dilakukan dengan mudah. Tidak bisa dipungkiri, jika ketimpangan ekonomi Indonesia memang nyata. Kami yang tinggal di Indonesia Timur juga menerima putusan RUU IKN tersebut dengan melihat banyaknya kemudahan yang akan terjadi karena jarak wilayah yang semakin dekat. Jika warga Kalimantan saja tidak keberatan dengan IKN itu, kenapa kita yang bukan daerah sana harus mempermasalahkan RUU IKN yang telah disahkan. Bila bicara cost yang dikeluarkan, tentunya akan lebih murah bila dibandingkan Ibu Kota berada di Jakarta, dan waktu tempuh juga akan lebih singkat tanpa memakan waktu serta biaya yang besar,” ucap Petrus.

Petrus juga menyarankan agar acara dialog ini dapat terus dilakukan secara rutin dengan mengundang masyarakat Indonesia Timur, sehingga dapat dijadikan landasan dalam berinteraksi dengan masyarakat di ujung Timur Indonesia.

Jika melihat dari aspek ekonomi, Ajib Hamdani yang merupakan Kadin Indonesia dan Pengamat Ekonomi IndoGo Network menguraikan data umum ekonomi Indonesia itu terbagi menjadi dua, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) dan jumalah penduduk.

“PDB Indonesia itu mencapai U$D 1.2 Trilliun, artinya Indonesia merupakan 15 besar dunia yang memiliki PDB terbesar, sedangkan untuk jumlah penduduknya mencapai 271 jiwa, artinya Indonesia merupakan negara terbesar ke-4 jumlah penduduk terbanyak di dunia,” urainya.

Ajib menambahkan jika masalah mendasar ekonomi negara yaitu, kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan atau perbedaan. Justru peran IKN harus dapat mendistribusikan sumber daya ekonomi di daerah tersebut dengan menggerakan semua aspek.

“Yang menjadi PR besar bagi IKN adalah masalah pembiayaan, apakah dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Seperti diketahui Indonesia memiliki hutang yang cukup tinggi, bahkan untuk membayar bunganya saja kita harus berhutang terlebih dahulu, itu bukan berarti Indonesia tidak memiliki anggaran untuk memajukan perekonomian yang merata, tapi ada hal yang menjadi prioritas pemerintah dalam memajukan kesetaraan ekonomi,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemprov DKI Raih Tiga Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024

Di akhir sesi dialog tersebut, Andrinof memberikan pandangan bahwa terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan IKN baru dapat dilakukan beberapa cara tanpa harus mendulang kembali hutang negara.

“Sebenarnya untuk memajukan suatu daerah dengan menghasilkan ekonomi yang merata, pemerintah dapat melakukan pinjaman kembali, namun itu bukan berarti negara tidak memiliki anggaran. Jika kita tidak ingin hutang, bisa saja anggaran dari kementerian dapat dikurangi dalam satu priode, contohnya Kemenhub memiliki anggaran 50 Trilliun mungkin dapat di ambil 10 Trilliun untuk disalurkan ke IKN selama tiga periode, saya rasa itu sudah cukup dapat melakukan pembangunan secara bertahap,” tutup Mantan Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago.

Baca Juga :  Contek Korea Selatan, Indonesia Bakal Punya Tol Bawah Laut Terdalam Di Dunia
doc. Foto bersama Sekjen KP2IT, Mantan Kepala Bappenas periode 2014-2015, Bupati Bintuni, Kadin Indonesia dan IndoGo Network, serta Moderator usai acara dialog di D Hotel, Sabtu (26/2/2022) Siang.

Usai membawakan materi yang disajikan pada dialog tersebut, seluruh narasumber menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Sekjen KP2IT, Abdul Syukur Sangadji sebagai bentuk penghargaan atas pandangan yang disampaikan terkait polemik dalam Ibu Kota Negara Baru yang telah di sahkan melalui Rancangan Undang-Undang.

Selama dialog berlangsung, para peserta yang hadir maupun narasumber yang memberikan paparannya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan selalu menggunakan masker dan menjaga jarak, bahkan di lokasi acara terlihat beberapa botol hand sanitizer diletakan diatas meja agar dapat di gunakan selama acara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Kadin Indonesia Luncurkan Program Renovasi RTLH untuk Dukung Hunian Layak bagi Warga Miskin
GAN Puji Pertemuan Mentan Amran dengan Kementan Yordania, Burhanuddin: Produksi Berkelanjutan DAN Standar Internasional
Sinergi Kementerian UMKM RI, CEO Detik Indonesia Siap Menjadi Jembatan Informasi
Wamen Viva Yoga dan Para Bupati Bahas Penguatan Transmigrasi: Fokus pada Rehabilitasi Sekolah dan Pemberdayaan Ekonomi
Pembangunan Berjalan Lancar, RW 015 Kemirimuka Menuju Kampung Pancasila
Menteri UMKM Maman Abdurrahman: Dana untuk Hapus Piutang UMKM Sudah Disepakati
Harita Nickel Jalani Audit Ketat IRMA, Komitmen pada Standar Tambang Bertanggung Jawab
Danantara Siap Jadi Pemasok Likuiditas untuk Pasar Modal Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:25 WIB

Ketua DPRK Raja Ampat Desak Penegak Hukum Periksa Dinas Pendidikan

Selasa, 15 April 2025 - 14:21 WIB

Bupati Raja Ampat Ajak Kemenag Dukung Sosialisasi Gerakan ‘Jumat Bersih’ Berlandaskan Ekoteologi

Selasa, 15 April 2025 - 13:06 WIB

Partai Gerindra Teluk Bintuni Dukung Langkah Cepat Bupati Yohanis dan Wabup Joko

Selasa, 15 April 2025 - 12:15 WIB

Bupati Manokwari Dorong Pemerataan Fasilitas Pendidikan di Sekolah

Selasa, 15 April 2025 - 11:37 WIB

Sekda Papua Barat, Ali Baham: 20 Hektare Disiapkan untuk Sekolah Unggulan

Selasa, 15 April 2025 - 10:43 WIB

Bupati Fakfak Pimpin Klinik Perencanaan Anggaran OPD 2025

Selasa, 15 April 2025 - 10:33 WIB

Dalam Halal Bihalal, Bupati Samaun Dahlan Apresiasi Peran Strategis KKSS untuk Kemajuan Fakfak

Selasa, 15 April 2025 - 09:00 WIB

Isu Perombakan Kabinet Kian Menguat, Bupati Fakfak Beri Klarifikasi

Berita Terbaru

Bupati Halsel, Hassam Kasuba (Detik Indonesia/Haleyora)

MALUKU UTARA

Bupati Halsel Dorong Revitalisasi Taman Budaya yang Terlupakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 18:38 WIB