Imbas Dukung Anies Baswedan, JK di Intimidasi Project Bisnisnya

Kamis, 25 Januari 2024 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (detikindonesia.co.id)

Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID Jakarta – Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengklaim mendapat intimidasi dan gangguan terhadap bisnisnya usai mendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024.
JK mengungkap hal tersebut dalam acara Podcast Political Show detikindonesia yang disiarkan Selasa, (23/1). Dia bahkan mengklaim tak sekadar mendapat intimidasi dan gangguan terkait bisnisnya usai mendukung AMIN.

“Lebih dari itu (intimidasi dan gangguan terhadap bisnis usai mendukung AMIN),” kata JK menjawab pertanyaan soal apakah mendapat intimidasi gangguan bisnis karena mendukung AMIN.

JK enggan mengungkap bentuk-bentuk intimidasi dan gangguan bisnis yang ia terima usai mendukung AMIN di Pilpres 2024.

Ia mengaku tak ingin masyarakat tahu kesulitan yang dialami dirinya. JK menganggapnya sebagai risiko atas pilihan politik yang diambil.

“Ndak usah, lah, saya sampaikan di sini. Sudah, lah, tak usah saya sampaikan. Saya tidak ingin masyarakat mengetahui kesulitan saya. Itu risiko dari saya,” jelas dia.

JK juga mengklaim saat ini para pejabat negara dan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) takut untuk bertemu dirinya.

“Sekarang orang takut ketemu saya,” ujar dia.

JK enggan menduga alasan dibalik para pejabat negara itu takut untuk bertemu dirinya. Namun, jika itu imbas keputusan politik mendukung AMIN, JK menyebutnya sebagai fenomena demokrasi tak lagi dihargai.

“Enggak tahu juga. Mungkin karena saya tidak satu grup dengan presidennya, ya, menterinya takut ketemu. Saya, sih, biasa biasa saja tapi teman-teman pejabat takut lah. Mau berfoto pun takut,” ujar dia.

Baca Juga :  Ada Apa PDIP?, Setelah Effendy Simbolon, Kini Budiman Sudjatmiko Bersama Gerbong Jumpa Prabowo Demi Keselamatan Indonesia

“Itu berarti tidak menghargai demokrasi kan, orang kita sendiri apalagi pemimpin harus menghargai pilihan rakyatnya. Harus menghargai,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Yuli
Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

Soal Pejabat Naik Transportasi Umum, Bahlil: Jangan Ajari Saya Naik Angkutan Umum
World Leaders Summit, Megawati Dijadwalkan Bertemu Paus Fransiskus
Raffi Ahmad Temui Habib Rizieq Shihab Bahas Majelis Taklim untuk Anak Muda
Senator Aji Mirni Mawarni Resmi Dikukuhkan Menjadi Ketua IKA FALTL Trisakti
Hashim: Prabowo Gagas Program Makan Bergizi Gratis Sejak 2006
Pramono Anung: ASN Jakarta Jangan Berfikir Bisa Poligami di Era Saya!
Panglima TNI Ungkap Rencana Rekrut Disabilitas Jadi Tentara
Bamsoet: Penguatan TNI dan Polri untuk Tingkatkan Ketahanan Nasional

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:28 WIB

Sebuah Langkah Nyata Dari Anies Baswedan Menuju Kepemimpinan yang Visioner

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:46 WIB

Kepemimpinan dan Arah Kebijakan Energi

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:19 WIB

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku

Senin, 30 Desember 2024 - 14:09 WIB

Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan

Minggu, 29 Desember 2024 - 13:05 WIB

Jadilah Garam dan Terang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:18 WIB

Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045

Sabtu, 28 Desember 2024 - 22:21 WIB

Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:05 WIB

Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI

Berita Terbaru

Nasional

Hashim: Prabowo Gagas Program Makan Bergizi Gratis Sejak 2006

Minggu, 2 Feb 2025 - 19:11 WIB