Sehingga demi kelancaran acara, ia meminta kepada umat yang akan mengikuti rangkaian ritual imlek agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Terpisah disampaikan Ocdy Susanto, pemerhati kebudayaan Tionghoa Jawa Tengah, bahwa masyarakat Tionghoa sejak dulu sudah terbiasa dengan berbagai upacara adat, mulai dari seorang anak dilahirkan, dinikahkan, sampai dengan kematiannya, bahkan saat mengalami musibah. Jadi Semuanya telah diatur.
“Warga Tionghoa yang kehilangan salah satu anggota keluarganya maka mereka akan berkabung selama tiga tahun lamanya. Jadi tidak mengherankan jika perayaan kegembiraan menyambut tahun baru Imlek dilakukan sampai dengan 15 hari,” bebernya, Jumat (28/1/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait adanya kebijakan dari pemerintah RI agar tidak merayakan imlek secara besar-besaran, dirinya tetap menyambut baik karena itu untuk kebaikan bersama.
“Imlek tetap boleh dirayakan namun secara sederhana dan mematuhi protokol kesehatan covid-19. Ucapan selamat tahun baru imlek kepada sanak-saudara bisa dilakukan lewat pesan SMS, chat, telpon, video call, video conference, atau aplikasi zoom meeting, sedangkan untuk angpao bisa ditransfer,” tegasnya.
Ia mengajak kepada seluruh WNI keturunan Tionghoa agar tetap mendukung upaya pemerintah memerangi penyebaran pandemi. Seperti acara makan malam bersama Sincia 2022 dengan anggota keluarga yang tidak serumah dan saling berkunjung-kunjungan selama masa Sincia tahun ini walaupun antar sesama keluarga kandung tapi tidak serumah.
Pasalnya, kumpul keluarga selama masa liburan sudah terbukti menjadi ajang besar penularan covid.
“Tiadakannya Sincia tahun ini agar di tahun-tahun kedepannya dapat merayakan kembali Sincia bersama keluarga terkasih. Ini perlu kesadaran mulai dari masing-masing individu,” imbuhnya.
Tak lupa ia menghimbau khususnya bagi warga Tionghoa di perayaan Imlek tahun ini, agar juga berdoa sehingga pandemi covid segera berakhir, perekonomian cepat pulih, dan bisa kembali menjalani kehidupan maupun ibadah seperti sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2