LaNyalla: Indonesia Dapat Dirawat Dengan Sikap Negarawan, Bukan Politisi

Minggu, 9 Januari 2022 - 05:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (doc. www.detikindonesia.id)

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (doc. www.detikindonesia.id)

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan nilai-nilai Pancasila harus kembali menjadi falsafah sekaligus way of life bangsa jika ingin merawat Indonesia.

“Kita harus berpikir dan bertindak seperti negarawan, bukan politisi,” kata LaNyalla saat didaulat menyampaikan Keynote Speech dalam Pelantikan Pengurus dan Silaturahmi Kebangsaan Pengurus Pusat KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) 2021-2023, Sabtu (8/1/22), di Jakarta. Tema yang diangkat adalah ‘Bersama Merawat Indonesia’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PP KAMMI, Saudara Zaky Ahmad Rivai, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia Yudi Latief, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan peserta Silaturahmi Kebangsaan.

Baca Juga :  Ketum MPN PP Dukung Gagasan Ketua DPD RI Soal Peta Jalan Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Menurut LaNyalla, partai politik tidak boleh menjadi satu-satunya instrumen yang menentukan wajah dan arah perjalanan bangsa. Karena politisi selalu berpikir tentang ‘next election’ . Berbeda dengan negarawan yang selalu berpikir tentang ‘next generation’ .

“Politisi bekerja dengan pamrih, negarawan bekerja tanpa pamrih. Politisi ingin memetik hasil secepat-cepatnya, negarawan acapkali tidak melihat hasil pengabdiannya sampai akhir hayatnya, karena ia berbakti untuk masa depan bangsanya. Politisi bisa saja mengorbankan orang lain untuk meraih kepentingannya. Tetapi negarawan seringkali mengorbankan dirinya untuk kepentingan orang lain,” papar Senator asal Jawa Timur itu.

LaNyalla juga menyorot tema Silaturahmi Kebangsaan yang digelar KAMMI, yakni “Bersama Merawat Indonesia”.

Menurutnya dari kalimat tersebut terkandung satu kata penting yang perlu dielaborasi di sini. Yaitu kata “bersama” yang mengandung arti berada dalam situasi kebersamaan. Bersatu. Kompak. Tidak tercerai berai. Tidak tersekat-sekat. Tidak terpolarisasi. Utuh sebagai sebuah bangsa.

Baca Juga :  Sikap LaNyalla Tolak Tunda Pemilu Didukung Budayawan Madura

“Pertanyaan saya, apakah hari ini kita sudah “bersama”? Atau kita masih tersekat-sekat? Atau kita masih terpolarisasi? Atau masih terbelah? Atau kita sebagai bangsa masih terus menerus gaduh dan saling melakukan persekusi?” Tanyanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB