Indonesia Mau Impor Beras Lagi? Ini Penjelasannya

Jumat, 17 Maret 2023 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah masih akan terus memantau dan menghitung neraca beras, terutama saat musim panen kali ini. Hal itu disampaikan terkait mencuatnya isu wacana impor beras untuk mengisi stok pemerintah tahun ini.

“Kita harus lihat 3 bulan panen ini, biasanya di 3 bulan itu tinggi. Setelah itu turun produksi. Apa akan sampai panen berikutnya nanti kita hitung sama-sama,” kata Arief saat memantau harga sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Arief menjelaskan, saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum di Bulog mencapai 280 ribu ton. Bulog, katanya, telah menyerap sebanyak 35 ribu ton dari hasil panen raya.

Menurut Arief, sekitar 210 ribu ton stok yang dikuasai Bulog akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial (bansos).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menuturkan, pihaknya masih akan melihat terlebih dahulu perkembangan produksi padi dari petani.

“Kalau nanti tidak tercapai targetnya karena produksi kurang, antisipasi kita ya pasti impor,” kata Buwas.

“Tapi ini bukan karena kita hobi impor, ini antisipasi saja,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan opsi impor beras dilakukan karena stok beras yang dimiliki Bulog sedikit, sekitar 300 ribu ton. Padahal idealnya 1,2 juta ton.

“Karena stok Bulog biasanya 1,2 juta sekarang kalau nggak salah sekitar 300-an (ribu ton),” katanya di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu malam (15/3/2023).

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, LaNyalla Ajak Kader Pemuda Pancasila Kawal Inpres Nomor 2 Tahun 2023

Menurut Zulhas, keputusan ini sudah dibuat lintas Kementerian/Lembaga seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, hingga Perum Bulog. Bahkan ada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembicaraan tersebut.

“Untuk itu walaupun berat karena saya nggak setuju impor-impor itu tapi tidak ada pilihan. Kemarin diputuskan kembali 500 ribu (ton) tapi kapan diperlukan karena sekarang lagi panen raya,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya menyebutkan, ada 1,2 juta ha sawah yang akan panen pada periode Februari 2023. Adapun perkiraan produksi 6,39 juta ton gabah kering giling (GKG), setara beras 3,68 juta ton.

Sedangkan untuk Maret 2023, ada potensi 1,70 juta ha sawah panen dengan produksi 9,14 juta ton GKG, setara beras 5,26 juta ton dan April 1,15 juta ha dengan produksi 6,09 juta ton GKG setara beras 3,51 juta ton.

Baca Juga :  100 Hari Masa Kerja, Presiden Prabowo Ingin Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan

“Kementerian Pertanian akan ada panen raya sekitar 1 juta hektar pada Februari masuk Maret ini sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini,” kata Syahrul beberapa waktu lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : CNBC Indonesia

Berita Terkait

Soal Pejabat Naik Transportasi Umum, Bahlil: Jangan Ajari Saya Naik Angkutan Umum
World Leaders Summit, Megawati Dijadwalkan Bertemu Paus Fransiskus
Raffi Ahmad Temui Habib Rizieq Shihab Bahas Majelis Taklim untuk Anak Muda
Senator Aji Mirni Mawarni Resmi Dikukuhkan Menjadi Ketua IKA FALTL Trisakti
Hashim: Prabowo Gagas Program Makan Bergizi Gratis Sejak 2006
Pramono Anung: ASN Jakarta Jangan Berfikir Bisa Poligami di Era Saya!
Panglima TNI Ungkap Rencana Rekrut Disabilitas Jadi Tentara
Bamsoet: Penguatan TNI dan Polri untuk Tingkatkan Ketahanan Nasional

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:28 WIB

Sebuah Langkah Nyata Dari Anies Baswedan Menuju Kepemimpinan yang Visioner

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:46 WIB

Kepemimpinan dan Arah Kebijakan Energi

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:19 WIB

Pemuda Gereja Diharapkan Membudayakan Baca Buku

Senin, 30 Desember 2024 - 14:09 WIB

Makna Natal & Cinta yang Tulus Senator Nelson Wenda Bagi Anak-Anak Terpingirkan

Minggu, 29 Desember 2024 - 13:05 WIB

Jadilah Garam dan Terang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 23:18 WIB

Forum Rakyat Indonesia Unggul: Refleksi Akhir Tahun 2024, Mengurai Benang Kusut Problematika & Meraih Masa Depan Indonesia Unggul 2045

Sabtu, 28 Desember 2024 - 22:21 WIB

Peran Pemerintah sebagai Solusi atas Konflik di Kabupaten Lani Jaya

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:05 WIB

Bahtera Penjual Angin: Humor Gus Dur Mencubit HMI

Berita Terbaru

Nasional

Hashim: Prabowo Gagas Program Makan Bergizi Gratis Sejak 2006

Minggu, 2 Feb 2025 - 19:11 WIB