Indonesia Resmi Gabung BRICS, Ini Alasannya!

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia resmi menyatakan keinginan bergabung dengan BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa). Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono telah mengajukan pendaftaran Indonesia menjadi anggota organisasi ekonomi ini. Lalu, apa saja untung rugi jika Indonesia masuk dalam aliansi ini?

Tawaran bagi Indonesia untuk bergabung dengan BRICS sebenarnya sudah datang sejak 2023. Bahkan, sejumlah anggota BRICS sudah menyambut baik bila Indonesia dapat bergabung. Jokowi, yang menjabat sebagai Presiden saat itu, juga menyatakan ketertarikan. Hanya saja, Jokowi menyampaikan Indonesia tidak akan tergesa-gesa. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023 di Afrika Selatan, Jokowi mengatakan, Indonesia akan mengkaji lebih dulu keuntungan dan dampaknya secara menyeluruh jika bergabung dengan BRICS.

Baca Juga :  LaNyalla: Rakyat Tak Bisa Berbuat Apa-apa Melihat Paradoksal Bangsa

Kajian tersebut tampaknya sudah selesai. Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang baru berjalan lima hari, Indonesia langsung menyatakan keinginan untuk bergabung dengan BRICS. Bahkan, proses pendaftaran sudah dilakukan melalui surat ketertarikan atau expression of interest yang disampaikan Menlu Sugiono, dalam KTT BRICS Plus, di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sugiono mengikuti KTT BRICS Plus sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo dan merupakan kunjungan resmi perdananya usai dilantik sebagai Menlu.

Sugiono mengatakan, bergabungnya Indonesia dengan BRICS, bukan berarti ikut dalam blok tertentu. “Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Indonesia ingin berpartisipasi aktif di semua forum,” kata Sugiono, dalam keterangan Kemenlu, Jumat (25/10/2024).

Baca Juga :  Kaimana Nomor 1 Daerah Terinovasi di tanah Papua, Bupati Freddy Thie Harus Tinggkatkan Lagi

Menurut Sugiono, Indonesia memandang BRICS sebagai wahana yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama negara-negara di dunia selatan. Menteri asal Partai Gerindra ini menyampaikan tiga langkah konkret untuk memperkuat kerja sama BRICS dengan negara-negara selatan global. Pertama, menegakkan hak atas pembangunan berkelanjutan sehingga negara-negara maju harus memenuhi komitmen mereka kepada negara berkembang.

Kedua, mendukung reformasi sistem multilateral supaya lebih inklusif, representatif, dan sesuai dengan realitas saat ini. Institusi internasional juga harus diperkuat dengan sumber daya yang memadai.

Ketiga, menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara global south. “BRICS dirasa dapat berfungsi sebagai perekat untuk mempererat kerja sama di antara negara-negara berkembang,” ujar Sugiono.

Baca Juga :  Ketum DPP SIB Harap Indonesia Jadi Poros Gerakan Non-Blok Untuk Mediasi Konflik Israel-Iran

Dia menambahkan, bergabungnya Indonesia ke BRICS selaras dengan program kerja Kabinet Merah Putih, antara lain terkait ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, ataupun pemajuan sumber daya manusia.

Sebagai pembina jembatan antara negara-negara berkembang dengan negara maju, Indonesia juga berkomitmen meningkatkan keterlibatan nasional dalam forum-forum lain selain BRICS, serta melanjutkan dialog dengan negara-negara maju.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : AMIN
Sumber : RM.ID

Berita Terkait

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 
Bahlil Optimis Golkar Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas
Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP
Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Paslon Luthfi-Yasin di Purwokerto
Ketua DPD RI Siap Bentuk Pansus Judi Online
Kemampuan dan Dedikasi Mr. Darmono Memang Layak Pimpin PLN Persero

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:53 WIB

Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB