Indra Piliang Sebut Partai Pendukung Presiden Jokowi sebagai Koalisi Kapal Nabi Nuh

Rabu, 5 April 2023 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Koalisi besar partai politik dalam menghadapi Pilpres 2024 dinilai akan benar-benar terwujud usai Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) bertemu dengan lima ketua umum partai politik di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). Silaturahmi politik itu dihadiri lima ketua umum partai politik (parpol) pendukung Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Mardiono. Kelima partai tersebut berada dalam dua koalisi yang berbeda, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi oleh Golkar, PAN, dan PPP serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara, Indra J Piliang menilai, keseluruhan legacy atau capaian yang sudah dijalankan oleh pemerintahan Jokowi dipastikan untuk diteruskan, tidak dibengkalaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ibarat orkestra, segala macam capaian itu tentulah belum kokoh, kuat, dan kental. Masih banyak kekurangan, kelemahan, dan kekacauan di sana sini. Sehingga, dibutuhkan seseorang yang berfungsi sebagai Sang Dirigen. Biasanya, tugas itu diberikan kepada seseorang yang sudah berpengalaman. Maestro di bidangnya. Kehadiran Jokowi dalam Rapat Pertama kelima sosoh ketua umum partai politik itu adalah bagian dari tugas seorang dirigen. Sosok yang mencocok-cocokan bunyi antara gitar, seruling, talempong, gamelan, bahkan tifa yang muncul dalam orkestrasi koalisi,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Miliki Pesan Kuat Rayakan Perbedaan

Kata Indra J Piliang, Seorang dirigen sangat mengetahui, dimana puncak atau titik klimaks dari orkestrasi yang tengah dimainkan. Horison pikiran dirigen inilah yang nanti ditransformasikan kepada Koalisi Besar Partai Politik yang sedang berbentuk ini. Horison yang menjadi titik tujuk. Nantinya, horison itu berubah menjadi titik koodinat dalam toropong yang berada di tangan Nahkoda Baru Republik Indonesia. Titik koordinat yang bisa diraih, sekalipun bakal menghadapi taufan, lanun, bajak laut, hingga musuh-musuh lain berupa manusia dan kapal asing yang mencoba menggagalkan perjalanan Kapal Garuda Nusantara.

Dia juga mengumpamakan dengan kisah Nabi Nuh dengan perahunya sudah menunjukkan bagaimana kegigihannya dalam menyelamatkan ummat manusia, hewan, dan tumbuhan. Butuh tak hanya sekadar kapal, tetapi juga sumberdaya manusia yang handal dalam menghadapi banjir besar akibat terjangan tsunami raksasa. Tidak disebutkan dalam kitab-kitab suci, darimana asal muasal banjir besar itu. Film Noah yang rilis tahun 2014, malahan ditolak oleh semua agama samawi, yakni Kristen, Yahudi, dan Islam. Air seolah muncrat dari perut bumi. Saya lebih percaya teori tsunami, atau bisa juga tumbukan dari meteor yang menghantam lautan di belahan dunia lain.

“Dan pernah juga, dalam sebuah WAG yang berisi mantan-mantan aktivis Kelompok Studi Mahasiswa Universitas Indonesia, disebutkan betapa Kapal Nabi Nuh itu tertanam di perut bumi Kalimantan, jika menggunakan pantauan satelit. Begitu juga fakta betapa Kalimantan jarang sekali didatangi gempa bumi, serta menjadi salah satu temuan paling menarik dari sisi kekayaan flora dan fauna, serta garis tektonik bumi. Istilah Garis Wallace dicetuskan oleh Alfred Russel Wallace untuk menyebut perbedaan flora dan fauna yang terletak di Borneo dan Sulawesi. Bisa jadi, flora dan fauna itu berlompatan dari atas kapal Nabi Nuh yang “terdampar” di Borneo itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Di Sarasehan PP SI, Lanyalla: Sebelum Amandemen, Konsep Public Goods UUD Sesuai dengan Konsep Islam

“Yang jelas, saya meyakini bahwa enam partai politik yang kini mulai masuk Kapal Garuda Nusantara, tidak bakal mudah melompat. Perebutan di area anjungan kapal tentang siapa yang menjadi Nahkoda, siapa yang menjadi Mualim 1, Mualim 2, hingga berikutnya, juga sama sekali tak menjadi kekhawatiran saya. Dengan menyamakan visi, misi, platform, program, dan agenda, jelaslah Kapal Garuda Nusantara lebih memerlukan kerjasama dan kerjabersama, alias gotong royong, sebagai Ekasila yang diperkenalkan oleh Ir Sukarno. Ekasila kegotongroyonganlah yang lebih dibutuhkan, dibanding akuisme, keakuan, atau individualism,” tambahnya.

Menurut Indra J Piliang, tanpa mengurangi rasa hormat untuk ketua-ketua umum partai lain. Prabowo dan Airlangga adalah pedang kembar yg cocok untuk dipasangkan. Yang mana nomor 1 atau 2, silahkan suit saja.

“Apakagi dua ayah mereka, Pak Soemitro dan Pak Hartarto, adalah kampiun ekonomi di era Presiden Soeharto. Dua sayap kembar, disamping Habibie, jadi trisula hebat,” tuturnya

Kemudian Indra J Piliang menyinggung soal Trisakti Sukarno dan Trilogi Soeharto, yang menurutnya bisa bergandengan tangan di atas Kapal Garuda Nusantara. Trisakti: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya. Trilogi: pemerataan hasil-hasil pembangunan, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan stabilitas nasional yang sehat. Apalagi dengan politik garis tengah yang mulai dianut oleh keenam partai-partai politik, kian menyingkirkan ekstrimitas kiri dan kanan. Politik identitas (stereotipe) kian dihindari, apalagi dalam pilihan komunikasi kalangan petinggi politik dan pemerintahan.

Baca Juga :  Jokowi Minta Lukas Enembe Hormati Panggilan KPK

Lebih lanjut, ia menjelaskan Lima Ketua Umum partai politik yang diaransemeni oleh Jokowi kini sedang menggiring bola soliditas itu ke tangga dan tanggal berikutnya.

“Sebelum berangkat ke Jepang – saya mengetahui perjalanan itu lewat chat dengan Charles Honoris yang menjadi Tim Advance – Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Sukarnoputri sudah bersua dengan Presiden Jokowi selama tiga jam. Ibu Mega juga sudah menyampaikan berulang kali tentang Bulan Bung Karno, Juni, dan stadion Gelora Bung Karno. Itu artinya, bisa jadi Rapat Kedua bakal dihelat bulan Mei, dan Rapat Ketiga bulan Juni. Megawati Sukarnoputri bakal menjadi the Queen Maker mengantarkan Kapal Garuda Nusantara melaju, plus dengan bakal calon Nahkoda dan Wakil Nahkoda,” jelasnya.

“Soal nama yang bakal diusung, ada dalam lubuk hati dan pikiran saya. Biarlah, tersimpan dulu. Yang jelas, semangatnya jelas kesana. Tidak ke arah perpecahan, tetapi persatuan dan kesatuan di kalangan para pemimpin bangsa,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Wapres Gibran Rakabuming Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Doktor Bahlil Lahadalia
Dampak Erupsi Lewotobi, 90 Penerbangan Domestik dan Internasional Bandara Bali Dibatalkan
Perangi Judi Online, LSPI Apresiasi Ketegasan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Wisuda ke-28 USNI, Wamenaker beri Pesan Inspiratif untuk para Wisudawan
KAHMI Jaya dan Kementerian Perindustrian Tutup Bimtek Wirausaha, Dorong Pengembangan IKM
Ketua KPU Batubara Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Pelanggaran Etik dan Keberpihakan Terhadap Salah Satu Kandidat Bupati
Dr. FETRUS, anak suku Dayak membawa inspirasi luar biasa di bidang Hukum dn kemanusiaan

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Penjemputan Natal Tahun 2024, Himpina Seni Kreaktif Lanny Jaya, Lakukan Pembersihan Di Bundaran Tugu

Kamis, 14 November 2024 - 13:48 WIB

KPU PBD Kabulkan Gugatan Cagub AFU Berkampanye

Kamis, 14 November 2024 - 13:33 WIB

KPU RI Berhentikan Lima Anggota Komisioner KPU PBD

Rabu, 13 November 2024 - 23:34 WIB

Ribuan Warga Banjiri Kampanye Akbar Pasangan Safitri-Hemfri

Rabu, 13 November 2024 - 23:18 WIB

Peringatan HKN 2024, Plt Bupati Kaimana Tekankan Tiga Program Prioritas

Rabu, 13 November 2024 - 07:17 WIB

Disebut Mirip Dengan Istri dari Nabi Muhammad, Paslon Nomor 4 Dinilai Lecehkan Agama Islam

Rabu, 13 November 2024 - 07:15 WIB

HAS: Memastikan Sektor Industri Pertambangan Dapat memperluas Penyerapan Tenaga Kerja Loka

Selasa, 12 November 2024 - 17:56 WIB

Puncak Peringatan HKN di Tidore, 51 Penghargaan diberikan kepada Nakes dan Puskesmas

Berita Terbaru