DETIKINDONESIA.ID, KOTA BEKASI, MPI
Bangsa Indonesia diprediksi akan memasuki tahun keemasan yang ditandai dengan bonus demografi karena mayoritas penduduk berada dalam usia produktif pada tahun 2024 mendatang. Kondisi ini memberikan sinyal positif bagi kalangan pemuda atau milenial untuk menggali potensi diri agar bisa ikut berkontribusi dalam membangun negeri.
Sikap optimistis ini disampaikan Huda Sulistio, ST menanggapi terbukanya peluang dan kesempatan bagi kalangan milenial untuk berkiprah dan menjadi garda terdepan menyongsong kemajuan bangsa. “Dua pilihan bagi kaum milenial dalam menghadapi bonus demografi nanti. Bergerak maju atau diam di tempat,” ungkapnya mengawali perbincangannya, belum lama ini.
Menurut Huda Sulistio, dua pilihan untuk kaum milenial itu akan berdampak besar terhadap bangsa dan negara. “Jika milenial bergerak maju maka akan berdampak positif terhadap geliat pembangunan dan bonus demografi akan menjadi berkah bagi Ibu Pertiwi,” ulas pemuda yang akrab disapa Gus Huda ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebaliknya, jika pemuda atau kaum milenial hanya diam di tempat, maka bangsa kita ini akan kehilangan kesempatan untuk berkembang menjadi negara yang lebih maju. Pada akhirnya bonus demografi justru bakal menjadi musibah bagi bangsa potensi yang dimiliki milenial tidak tergali secara positif,” papar Gus Huda.
Gus Huda menilai peluang akan terbuka jika para pemuda yang notabene berusia produktif mampu menggali potensi diri dan ikut berkiprah membangun bangsa dan negara. “Minimal bisa membeeikan kontribusi positif terhadap kemajuan lingkungan dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya sendiri,” imbuh dia.
Selaras dengan penilaiannya itu, Gus Huda lalu mengapresiasi eksistensi organisasi sosial kepemudaan seperti Karang Taruna yang belakangan ini mulai memperkaya program kerjanya dengan kegiatan-kegiatan pemberdayaan pemida melalui program kewirausahaan. “Program ini memang sedang menjadi trend untuk membentuk prmuda yang mandiri, ini saya apresiasi sekali,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : mediapatriot.co.id |
Halaman : 1 2 Selanjutnya